A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/opt/alt/php80/var/lib/php/session/ci_sessiono4pu6otpgkp5vl0i87vlc1uh8b8accq3): Failed to open stream: Permission denied

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /opt/alt/php80/var/lib/php/session)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Waspada, Sederet Hewan Mamalia Ini Rentan Tertular Virus COVID-19 - Peternakan sariagri.id

Waspada, Sederet Hewan Mamalia Ini Rentan Tertular Virus COVID-19

Ilustrasi kambing. (pixabay)

Editor: Dera - Selasa, 9 Maret 2021 | 15:10 WIB

SariAgri - Peneliti Cina baru-baru ini menemukan sejumlah hewan mamalia yang dapat tertular virus COVID-19. Selain hewan peliharaan seperti kucing, hewan ternak seperti kambing pun berpotensi tertular.

Temuan itu didapat setelah sejumlah peneliti Cina menganalisis sel hewan di laboratorium untuk menentukan mana yang memiliki reseptor ACE2 yang memfasilitasi infeksi. Reseptor ACE2 memiliki bentuk yang sesuai dengan bagian luar virus corona, yang secara efektif menyediakan pintu masuk ke aliran darah.

Hasil tim penelitian mengungkapkan, 44 spesies mamalia, selain manusia, memiliki reseptor ACE2. Itu termasuk hewan peliharaan, ternak dan hewan yang ditemukan di kebun binatang dan akuarium.

Di antara mereka adalah gorila, paus sperma, badak, kuda, kucing, kambing, hamster, sapi, panda raksasa, dan macan tutul. Menurut peneliti, semua hewan itu sangat mungkin dapat terinfeksi virus corona. Studi ini menunjukkan bahwa virus corona mungkin jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Kami menemukan bahwa SARS-CoV-2 berpotensi menginfeksi berbagai inang mamalia, termasuk hewan peliharaan, ternak, dan hewan yang biasa ditemukan di kebun binatang dan akuarium, '' kata para penulis, seperti dilansir Daily Mail. Resiko penularan dapat terjadi dari manusia ke hewan atau hewan ke hewan.

"Studi kami menyoroti pentingnya melarang perdagangan dan konsumsi satwa liar ilegal serta menegakkan pentingnya mengawasi hewan dalam kontak dekat dengan manusia sebagai reservoir zoonosis potensial untuk mencegah wabah di masa depan," ungkap peneliti dalam laporannya.

Kelelawar (Rhinolophus affinis) secara luas dianggap sebagai reservoir zoonosis alami untuk SARS-CoV-2. Namun menurut para ahli, kisaran inang SARS-CoV-2 dan inang perantara yang memfasilitasi penularannya ke manusia, tetap tidak diketahui.

Selain itu, penelitian juga menemukan ada lima hewan yang diketahui tidak memiliki reseptor ACE2. Mereka adalah marmoset, koala, tikus, monyet tupai dan capuchin berumbai, primata coklat berbulu dari Amerika Selatan.

Para peneliti memperingatkan, temuan mereka didasarkan pada kultur sel di laboratorium dan bukan eksperimen dunia nyata. Tetapi hasil mereka yang dipublikasikan di PNAS, konsisten dengan temuan terbaru bahwa musang, kucing, anjing, dan beberapa monyet rentan terhadap infeksi.

Baca Juga: Waspada, Sederet Hewan Mamalia Ini Rentan Tertular Virus COVID-19
Benarkah Sebarkan Virus Covid-19? Ini Penjelasan Peneliti IPB University

Sebelumnya, para peneliti dari University College London (UCL) juga telah menemukan bahwa hewan di kebun binatang dan di peternakan dapat terinfeksi virus corona. 

Sebanyak 28 spesies diidentifikasi rentan terhadap SARS-CoV-2, termasuk tupai, sapi, domba, keledai, musang, beruang kutub, panda dan yak liar, sebagai bagian dari penelitian mereka.