Bisnis Menguntungkan, Perempuan Muda Asal Madiun Beternak Iguana

Penulis: Arya Pandora, Editor: Redaksi Sariagri - Rabu, 22 Juli 2020 | 06:01 WIB

SariAgri -  Umumnya, perempuan memiliki kegemaran atau hobi memelihara kelinci atau kucing sebagai satwa jinak yang dikembangbiakkan di rumah. Namun tidak demikian halnya dengan Kristina Rosa, perempuan warga jalan Wirabumi kelurahan Winongo kecamatan Manguharjo kota Madiun, Jawa Timur, yang justru lebih menyukai menangkarkan satwa jenis reptil seperti iguana dan gecko.

Menempati lahan pekarangan di halaman belakang rumahnya, ia mendirikan beberapa kandang berukuran besar tempat iguana dan gecko untuk dipelihara dan dibudidayakan.

Kristina melakukan budidaya iguana dan gecko sejak lima bulan lalu setelah suaminya berhenti bekerja sebagai sales produk makanan dan minuman. Untuk bisa memulai usaha beternak satwa reptil ini, pertama kali iang mengeluarkan modal tabungan sebesar Rp 12 juta.

“Awal mula saya bermodalkan uang Rp 12 juta untuk saya belikan tiga induk betina iguana dan satu pejantan. Alhamdulillah pada bulan berikutnya ketiga indukan ini bertelur dan menetaslah seratus empat puluh telur iguana, yang sekarang saya miliki, “ paparnya kepada SariAgri.

Dengan telaten dan sabar bersama suaminya ia merawat hewan reptil tersebut hingga mampu menjualnya dengan harga per ekor iguana bervariasi antara Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta tergantung ukuran, warna dan kelengkapan anggota tubuh iguana.

Menurut Kristina, dalam merawat dan memelihara iguana maupun gecko, tidaklah sulit. Karena makanan iguana hanyalah sayuran dan buah-buahan.

“Jadi biasanya untuk pelanggan pemula yang mengawali kecintaan terhadap reptil, pasti memulainya pelihara iguana. Ya karena alasan pakannya mudah dan murah itu, “ beber ibu satu anak ini.

Saat ini, imbuh Kristina, di tengah pandemi covid-19 tren penjualan iguana maupun gecko meningkat tajam. Dalam satu bulan terakhir, dirinya mampu menjual sekitar 25 anakan dari dua jenis reptil ini.

Dari 140 anakan iguana yang berhasil ditetaskan, sudah laku terjual sekitar 114 ekor dan di kandang saat ini hanya tersisa 26 ekor anakan serta 10 ekor Indukan.

Dalam satu bulan Kristina mengaku mampu meraup uang minimal Rp 5 juta dari sepuluh sampai lima belas ekor iguana maupun gecko yang terjual. (Arief L/ SariAgri Jawa Timur)