Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Tak Kalah Berkualitas, Limbah Sayuran juga Bisa Jadi Pakan Ayam Kampung

Ilustrasi Peternakan Ayam Kampung (Istimewa)

Penulis: Triana, Editor: Dera - Selasa, 17 Januari 2023 | 10:00 WIB

Sariagri - Peternak biasanya kerap dihadapkan dengan permasalahan harga pakan yang tinggi. Padahal, kesuksesan usaha di bidang peternakan salah satunya terletak pada pakan yang harus berkualitas.

Pasalnya, pakan yang berkualitas dapat menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ayam yang maksimal. Nah untuk mengatasi harga pakan yang tinggi, peternak bisa membuat pakan berkualitas dari  limbah sayuran.

Baca Juga: Tak Kalah Berkualitas, Limbah Sayuran juga Bisa Jadi Pakan Ayam Kampung
Selain Murah, Pakan Ayam Berbahan Kecoak Ini Juga Berprotein Tinggi

Berbagai jenis tanaman sayur yang dapat kamu gunakan mulai dari kangkung, bayam, sawi, ubi jalar, talas dan juga pepaya. Meski tidak secara penuh memenuhi kebutuhan pakan ternak, namun pakan dari limbah sayuran memiliki beragam keunggulan, di antaranya: 

  • Meningkatkan nilai gizi pakan.
  • Menghemat biaya pakan ternak karena harga sayuran lebih murah dari harga pellet.
  • Dapat disimpan untuk waktu yang lama dan tidak khawatir dengan pembusukan.

Beirkut cara membuat pakan dari limbah sayuran:

  • Persiapkan bahan atau limbah sayuran
  • Kumpukan limbah sayuran dalam wadah besar dan potong menjadi ukuran yang lebih kecil.
  • Setelah semua bahan disiapkan,campur semua bahan menjadi satu, kemudian tambahkan air hingga merata.
  • Proses pengadukan harus dilakukan secara pertalan agar pengadukan benar-benar merata karena ini mempengaruhi tekstur pakan.
  • Setelah semua bahan tercampur rata, tuang adonan ke dalam wadah besar.
  • Wadah harus memiliki penutup, karena proses fermentasi hanya dapat dilakukan jika tidak ada udara yang masuk. Pastikan wadah tertutup sepenuhnya dan tidak ada celah.
  • Proses ini membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk berfermentasi sepenuhnya. Kemudian pakan bisa disajikan untuk ayam.
  • Jika ingin menyimpan pakan fermentasi lebih lama, giling terlebih dahulu lalu keringkan.
  • Simpan dalam wadah tertutup agar pakan bertahan lebih lama.