Sapi Mental Milik Jokowi Jadi 400 Paket Daging Kurban di Lombok

Sapi Presiden Joko Widodo disembelih oleh panitia kurban di Lombok Timur. (Sariagri/Yongki)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 11 Juli 2022 | 19:10 WIB

Sariagri - Sariagri - Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo seberat 1,4 ton akhirnya di kurban di Masjid Agung Al-mujahidin Selong Kabupaten Lombok Timur, senin 11/7 pagi. Pemotongan hewan kurban dipastikan telah memenuhi standar protokol Penyakit Mulut dan Kuku, sesuai edaran pemerintah daerah. 

Daging hewan kurban milik Presiden yang diklaim terbesar  se Indonesia ini dibagikan kepada 400 orang jemaah tetap masjid agung al-mujahidin selong, dan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lombok timur. 

Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy mengatakan bantuan sapi qur'ban sebesar 1 ton dari Presiden Jokowi berasal dari Gangga, Kabupaten Lombok Utara dengan harga sebesar Rp 140 juta.

"Jenis sapi bantuan dari Presiden Jokowi namanya si mental dengan tinggi sekitar 170 centimeter dan panjang sekitar 2,5 meter serta berat 1 ton," paparnya.

Oleh karena itu, kata Sukiman, Presiden menaruh perhatian besar terhadap Daerahnya dengan diberikan sapi qur'ban untuk dagingnya disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Pemerintah Lotim dan masyarakat berterima kasih terhadap bapak Presiden Jokowi atas bantuan sapi qur'bannya," ujar bupati. 

Baca Juga: Sapi Mental Milik Jokowi Jadi 400 Paket Daging Kurban di Lombok
Sapinya Jadi Pilihan Kurban Jokowi, Warga Ini Mengaku Bersyukur

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan, Dinas Peternakan Lombok Timur, Hultatang mengatakan sapi jenis Simental milik presiden dipastikan dalam kondisi sehat, hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terakhir oleh petugas kesehatan.

"Sebelum dibagikan ke warga, petugas melakukan pemeriksaan pada hati dan paru," ucap Hultatang. 

Untuk penyakit lain selain PMK kata Hultatang, pihaknya belum menemukan tanda-tanda adanya cacing atau pengakit lain, karena berdasarkan hasil pemeriksaan hewan kurban Jokowi itu dalam keadaan sehat dan segar.

"Tidak ada ditemukan penyakit setelah kami periksa,"pungkasnya.