120 Anjing di Cina yang Hendak Dijagal Berhasil Diselamatkan

Ilustrasi anjing. (Foo: Unsplash)

Editor: Putri - Senin, 4 Juli 2022 | 18:55 WIB

Sariagri - Sedikitnya 120 anjing diselamatkan dari sebuah tempat penjagalan illegal di Cina. Anjing-anjing tersebut rencananya akan dibunuh dan dagingnya diperjualbelikan.

Mengutip Independent, Senin (4/7/2022), para aktivis Cina dan otoritas lokal mengerebek fasilitas pejagalan di Kabupaten Fufeng, Shaanxi, Cina tengah utara.

Tim penyelamat mengatakan banyak di antara anjing tersebut mengenakan kalung, menunjukkan bahwa mereka dicuri dari pemiliknya. Mereka juga menemukan berbagai jenis anjing seperti labrador, husky, dan golden retriever berkerumun di rumah penjagalan tersebut.

Di rumah penjegalan tersebut, para aktivis menemukan adegan "mengerikan" di mana terdapat anjing mati di lantai, genangan darah, mesin pencabut bulu dan pisau. Banyak dari hewan peliharaan yang masih hidup menjadi kurus.

Para aktivis juga menemukan setumpuk kalung hewan peliharaan di salah satu sudut, menunjukkan bahwa anjing-anjing di tempat itu adalah hewan peliharaan yang dicuri dari rumah, jalan dan peternakan.

"Ini adalah rumah jagal yang mengerikan. Anjing-anjing yang kami temukan hidup merintih dan tertekan tetapi sangat senang melihat kami. Mereka berdiri di kotoran mereka sendiri dengan darah dan bulu anjing di sekelilingnya, dan peralatan penyembelihan di dekatnya," kata Ziyang Huang dari kelompok aktivis Vshine.

“Mereka kemungkinan besar telah menyaksikan anjing dibunuh dan disembelih tepat di depan mereka. Jumlah kalung hewan peliharaan yang kami temukan benar-benar mengejutkan, dan sifat lembut dan ramah dari anjing-anjing ini memberi tahu kami bahwa sebagian besar dari mereka pernah tinggal di rumah dan entah bagaimana berakhir di tempat yang mengerikan itu," jelasnya.

Penggerebekan, yang didukung oleh polisi dan walikota setempat, dilakukan saat 'festival daging anjing' yang terkenal di kota Yulin, 1.600 km jauhnya, telah berakhir.

Baca Juga: 120 Anjing di Cina yang Hendak Dijagal Berhasil Diselamatkan
Jepang Buat Apartemen untuk Tempat Belajar Memelihara Kucing



Awal pekan ini, aktivis lain menyelamatkan hampir 400 anjing dari truk menuju Yulin yang dicegat polisi. Dr Peter Li, spesialis kebijakan Cina untuk Humane Society International (HSI), mengatakan: “Agen-agen di Shaanxi harus diapresiasi karena bertindak begitu cepat dan tegas untuk menutup rumah jagal ini dan menyelamatkan nyawa anjing-anjing."

Pencinta hewan peliharaan di Cina menyerukan diambilnya tindakan atas pembantaian anjing itu. HSI memperkirakan bahwa 10 juta anjing dan empat juta kucing dibunuh untuk konsumsi manusia setiap tahun di Cina.

Pembantaian tahunan selama titik balik matahari musim panas di Yulin, diluncurkan pada 2010, menuai kecaman di seluruh dunia. Badan amal itu mengatakan kucing dan anjing dijejalkan ke dalam kandang kawat dan terhimpit selama berjam-jam atau berhari-hari dalam truk untuk disembelih.

Mereka sering sakit atau terluka, dan banyak yang meninggal dalam perjalanan karena dehidrasi, syok, mati lemas, dan sengatan panas.