Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Jangan Salah! Ini Jenis Pakan Burung Merpati yang Tepat dan Bikin Sehat

Ilustrasi burung merpati (Pxhere)

Editor: Tanti Malasari - Sabtu, 25 Juni 2022 | 07:00 WIB

Sariagri - Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara. Ia termasuk sebagai burung hias, burung balap, maupun burung pedaging.

Dalam memeliharanya sang pemilik harus jeli dalam menyediakan pakan. Tak boleh salah, pakan yang diberikan juga harus selektif agar burung dapat tumbuh sehat.

Lantas apa saja jenis makanan burung merpati yang tepat, berikut ulasannya.

1. Beras Merah

Beras merah kaya akan vitamin B1. Pakan ini akan membantu meningkatkan stamina dan menguatkan organ burung merpati. Terlebih jika yang kamu pelihara adalah jenis merpati balap, beras merah menjadi pakan utama.

2. Padi dan Gabah

Pakan alternatif selain beras merah adalah padi dan gabah. Kandungan keduanya ini hampir sama dengan beras merah. Sehingga bisa dijadikan pilihan sebagai pakan merpati yang berkualitas dan penuh nutrisi.

3. Jagung

Selanjutnya ada jagung, yang jadi salah satu jenis pakan paling familiar bagi merpati. Untuk mendapatkannya pun sangat mudah, ditambah harganya juga terjangkau.

Namun sebaiknya pilihlah jenis jagung madura, yang menjadi pakan terbaik untuk merpati. Beri pakan jagung madura sebanyak 2 kali sehari agar asupan pakan merpati terpenuhi setiap harinya.

4. Kacang-kacangan

Selain ketiga itu, ada juga kacang-kacangan , yang bisa dijadikan pakan berkualitas untuk merpati. Ada tiga jenis kacang-kacangan yang biasanya diberikan, antara lain kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Jenis Pakan Burung Merpati yang Tepat dan Bikin Sehat
Raup Untung dengan Jualan Merpati Pelangi yang Sedang Tren

5. Batu dan kerikil

Sebenarnya batu dan kerikil bukan jenis pakan merpati. Namun pemberian kedua benda dalam pakan merpati memberi manfaat. Peran batu dan kerikil sendiri
mirip seperti gigi manusia.

Batu kecil maupun kerikil ini nantinya akan disimpan di bagian tembolok. Tujuannya agar makanan yang dikonsumsi dapat dihancurkan secara lebih efektif.