Malaysia Mulai Cabut Sebagian Larangan Ekspor Ayam

Ilustrasi ayam. (Foto: Unsplash)

Editor: Dera - Rabu, 15 Juni 2022 | 18:20 WIB

Malaysia akhirnya telah mencabut sebagian larangan ekspor ayam. Kebijakan tersebut memungkinkan produsen dan importir unggas di Singapura dapat membawa ayam kampung hidup dari Malaysia.

Menurut importir Kee Song Food, pihak berwenang Malaysia mengizinkan perusahaannya untuk melanjutkan impor ayam kampung hidup pada Selasa (14 Juni). Pihaknya juga akan mulai mendatangkan ayam hitam dari Malaysia mulai Sabtu (18 Juni) esok.

Kantor berita The Straits Times melaporkan, Kepala Pengembangan Bisnis Kee Song, James Sim, menunjukkan surat dari Departemen Layanan Hewan Malaysia, bahwa Pemerintah Malaysia setuju untuk mengizinkan ekspor ayam kampung hidup dan ayam hitam.

Surat itu juga menyatakan bahwa larangan ekspor ayam broiler komersial, ayam dengan ukuran lebih besar dan sering diimpor Singapura dalam jumlah besar tetap berlaku.

Seorang pejabat tinggi Pemerintah Malaysia menyebut larangan ekspor telah dicabut sebagian, sehingga memungkinkan ekspor ayam kampung dan ayam hitam.

Lebih lanjut, Sim mengatakan bahwa perusahaannya sudah mulai menerima pesanan ayam kampung segar dan ayam hitam. Pelanggannya meliputi penjual unggas pasar basah, penjaja nasi ayam, dan restoran.

Ayam kampung dan ayam hitam merupakan jenis ayam yang lebih kecil serta dianggap premium dan lebih mahal. Penjaja nasi ayam dan penjual unggas pasar basah di Singapura kebanyakan menjual ayam broiler.

Kami membawa ayam kampung sebanyak yang kami bisa, meskipun bergantung pada apa yang tersedia dari peternakan. Ayam kampung merupakan jenis yang berbeda dari ayam broiler. Jenis itu lebih ramping dan lebih tangguh,” jelas Kim, seperti dikutip The Straits Times.

Baca Juga: Malaysia Mulai Cabut Sebagian Larangan Ekspor Ayam
Pemerintah Jamin Ketersediaan Produk Ternak

Malaysia melarang ekspor ayam pada 1 Juni untuk menstabilkan produksi dan harga di dalam negeri. Singapura, yang mengimpor sekitar sepertiga (34%) pasokan ayam dari Malaysia, mengalami penurunan tajam dalam pasokan ayam segar pada dua minggu pertama bulan ini.

Sebagian besar ayam yang didapat dari Malaysia diimpor hidup-hidup dan disembelih di rumah potong hewan di Singapura. Selain dari Malaysia, Singapura juga mengimpor ayam dari beberapa negara lain seperti Brasil dan Amerika Serikat, yang sebagian besar biasanya dalam keadaan beku.