Vaksin PMK Tiba dari Prancis, Begini Skema Penggunaannya pada Hewan Ternak

Vaksin untuk penyakit mulut dan kuku. (Kementan)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 14 Juni 2022 | 10:15 WIB

Sariagri - Pengiriman vaksin hewan ternak khusus penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Prancis telah tiba di tanah air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 12 Juli 2022 pukul 15.30 WIB. Ini merupakan kedatangan perdana vaksin yang spesifik dengan kasus PMK di Indonesia.

"Tentu ini hal yang sangat menggembirakan bagi kami, karena upaya yang kita siapkan berjalan sesuai jadwal. Sesuai janji Kami vaksin akan tiba di minggu kedua Juni 2022," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri di Jakarta, Senin (13/6/2022). 

Kuntoro menyebutkan pada tahap pertama jumlah vaksin yang tiba baru 10 ribu dosis karena keterbatasan cargo pesawat. Dia menjelaskan secara keseluruhan vaksin akan tiba kembali dalam tiga hari kedepan, dengan total 800 ribu dosis. Nantinya, vaksin akan didistribusikan sesuai kebutuhan daerah memperhatikan peta sebaran PMK. 

Skema penggunaan vaksin nantinya disuntikkan pada hewan sehat yang belum terpapar PMK, namun berada di wilayah zona merah atau tertular. 

"Jadi nanti secara bertahap akan disuntikkan pada hewan ternak  di sumber pembibitan ternak, sapi perah milik Rakyat dan koperasi Susu, serta ternak sapi potong di  daerah berisiko tinggi. Kita sudah susun prioritas vaksinasi berdasarkan faktor risikonya," tambahnya. 

Baca Juga: Vaksin PMK Tiba dari Prancis, Begini Skema Penggunaannya pada Hewan Ternak
Cegah PMK di Lampung, Usul Apkasi: Stop Pasokan Sapi dari Luar

Khusus program vaksinasi, secara perdana akan dimulai dari Jawa Timur kemudian serentak di daerah lain. Kuntoro menegaskan saat ini pemerintah sangat fokus dan serius menangani PMK. Dia meminta masyarakat tidak panik terkait ketersediaan hewan kurban. 

"Stok sapi kita cukup. Begitu pula kambing dan domba dalam kondisi sangat cukup. Ikhtiar kita untuk rakyat dan peternak sangat kuat. Kami mohon dukungannya," pungkasnya.