Jelang Idul Adha, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Cukup

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta (Antara)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Senin, 13 Juni 2022 | 18:30 WIB

Sariagri - Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri memastikan hewan kurban, baik dari sapi, kambing dan domba dalam kondisi cukup meski di tengah situasi wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat Tanah Air untuk tidak panik dan khawatir akan ketersediaan hewan kurban.

"Hal ini mengacu pada jumlah kebutuhan hewan kurban tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ekor, meski dalam situasi wabah PMK, Pemerintah berkeyakinan bahwa stok hewan kurban mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha nanti," ujar Kuntoro dalam konferensi pers Update Perkembangan Penanganan PMK Indonesia di Youtube Kementerian Pertanian, Senin (13/6/2020).

Dalam paparannya, Kuntoro menekankan bahwa hewan ternak yang terjangkit PMK nyatanya tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Ia menegaskan hewan sapi dan berkuku belah yang terjangkit PMK, faktanya bisa disembuhkan.

Kuntoro menjelaskan Kementan telah mengeluarkan prosedur pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Cukup
Makin Ganas, Hewan Ternak Suspek PMK di Tangerang Bertambah Jadi 162 kasus

"Pemerintah saat ini serius dan akan selalu hadir bersama peternak untuk bisa mengatasi PMK secara bersama-sama," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, dilaporkan sampai saat ini perkembangan kasus PMK sudah tersebar di 18 Provinsi dan 180 Kabupaten dengan rincian, jumlah hewan sakit sebesar 150.630 ekor, hewan sembuh mencapai 39.887, hewan potong bersyarat 893 ekor dan hewan mati 695 ekor.