Makin Luas dan Serius PMK Jelang Idul Adha, Puan: Vaksinasi Harus Segera

Ilustrasi Vaksin PMK.(Antara)

Editor: Reza P - Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:30 WIB

Sariagri - Menjelang hari raya Idul Adha pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, harus dipercepat pengendaliannya oleh pemerintah. Hal ini diungkap oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani di Jakarta.

“Kasus PMK pada hewan ternak sudah semakin serius karena penyebarannya semakin meluas. Pemerintah harus segera melakukan pengendalian karena masyarakat sudah semakin cemas mengingat sebentar lagi Idul Adha,” ujarnya.

Puan pun mendesak pemerintah agar segera melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Menurutnya, dengan langkah tersebut dapat menghambat penyebarannya.

“DPR berharap agar vaksinasi untuk menekan kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini segera dilakukan. Dengan begitu, kita bisa mencegah penyebaran virus semakin luas,” jelasnya.

Menurutnya, program vaksinasi perlu difokuskan pada hewan ternak yang tidak terpapar, terlebih bagi peternak yang berada di daerah. “Pemerintah juga harus memperbanyak dokter hewan pada wilayah-wilayah terdampak. Sebab beberapa daerah sudah merasa kewalahan karena kurangnya tenaga medis yang bertugas melakukan penyuntikan obat untuk sapi yang terpapar PMK,” katanya.

Puan menekankan kepada pemerintah pusat agar bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memperketat pengawasan jual-beli hewan kurban.

“Penyebaran PMK juga potensial terjadi di pasar. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran masalah PMK ini, termasuk tokoh masyarakat dan agama,” tandasnya.

Baca Juga: Makin Luas dan Serius PMK Jelang Idul Adha, Puan: Vaksinasi Harus Segera
PMK Semakin Meluas, Dedi Mulyadi: Ini Ada Problem Besar tapi Dianggap kecil

Lebih lanjut, Puan berharap masyarakat tidak terlalu khawatir, meski harus tetap waspada terhadap hewan yang terpapar PMK. Puan mengatakan, yang paling terpenting yakni pengolahan daging dilakukan dengan benar.

“Sebelum dikonsumsi, bekukan daging terlebih dahulu di lemari pendingin dengan suhu di atas 2 derajat celcius selama 24 jam. Atau dengan perebusan daging pada suhu 70 derajat celcius minimal 30 menit,” pungkasnya.