5 Jenis Jenis Kelinci Hias yang Paling Populer dan Banyak Dipelihara

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 3 Juni 2022 | 14:30 WIB
Sariagri - Kelinci adalah hewan yang banyak dipelihara, baik masyarakat dalam maupun luar negeri. Jenis jenis kelinci di Indonesia sendiri sangat banyak, ada jenis jenis jenis kelinci pedaging dan ada juga jenis jenis kelinci hias.
Berikut ini adalah beberapa jenis jenis kelinci hias yang paling populer dan banyak dipelihara. Kira-kira apa saja, berikut ulasannya!
Jenis jenis kelinci hias dan harganya
1. Kelinci anggora
Tidak hanya kucing saja yang memiliki jenis anggora, tetapi juga kelinci. Awalnya kelinci ini ditemukan dan dikembangkan di Turki dan menjadi hewan peliharaan paling populer di keluarga kerajaan Inggris pada pertengahan abad ke-18 hingga saat ini.
Hewan ini banyak digemari karena bulunya yang halus, tebal dan panjang. Bulu mereka bisa tumbuh 2 cm per bulannya.
Saking lebatnya, bulu mereka sering dimanfaakan sebagai bahan pembutan wool. Ras kelinci ini bisa mencapai 12 ras, diantaranya ras Inggris, Prancis, Jerman, Cina, Swiss, Finlandia, Korea, dan lain-lain.
Karakter mereka sangat tenang dan jinak, bahkan mereka juga dikenal sangat lembut. Namun karena bulunya yang panjang ini membuat kamu harus extra dalam merawatnya.
Perlu diketahui mereka juga tidak kuat tinggal di daerah tropis karena mudah sakit jika hidup didaerah yang panas.
Selain, itu harus diperhatikan juga pakan yang cocok untuk dijadikan makanan kelinci ini adalah rumput-rumputan, pelet, dan suplemen vitamin.
Harga kelinci anggora ini biasanya dijual dengan kisaran angka Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta.
2. Kelinci Holland lop
Selanjutnya ada kelinci hias lainnya yaitu jenis Holland lop. Kelinci asal Belanda ini, paling mudah dikenali. Sebab mereka memiliki bentuk telinga yang turun dan menggantung dari kepala sampai pipi.
Ciri lainnya kelinci ini yaitu hidungnya yang pesek. Sementara tubuhnya hanya berukuran sekitar 12-23 cm dengan berat 9-11 kg. Sama seperti jenis anggora, kelinci ini juga mudah sakit dan stres, jika kondisi lingkungannya tidak sesuai.
Oleh karena itu kamu harus memeliharanya dengan perawatan khusus. Jangan lupa berikan makanan dan vitamin tambahan yang cukup. Untuk mendapatkan kelinci ini, kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta.
3. Kelinci netherland dwarf
Jenis jenis kelinci hias lainnya adalah kelinci netherland dwarf. Kelinci ini asal mulanya dari negara kincir angin. Namun kini ia telah banyak dibudidayakan, termasuk salah satunya di Indonesia.
Mereka memiliki ciri khusus yakni bertubuh pendek, kepala bulat, berleher pendek dan ukuran berat badannya kurang lebih 1 kg. Mereka memiliki warna bulu yang paling digemari yaitu putih dan mata berwarna merah.
Meskipun bertubuh pendek, namun Netherland dwarf termasuk kelinci yang sangat lincah. Karena kelincahannya ini, membuatnya mudah hilang jika diletakkan di tempat yang tidak semestinya.
Jika ingin memelihara kelinci ini, sebaiknya buatkan kandang yang cukup besar agar bisa memfasilitasi kegiatannya sehari-hari.
Selain itu berikan pakan yang sesuai kebutuhan, nutrisi dalam pakan juga harus lengkap agar kelinci tumbuh sehat. Untuk harganya sendiri relative lebih murah yaitu dibawah 1 juta rupiah kamu sudah bisa mendapatkannya.
4. Kelinci jersey wooly
Urutan ketiga ada juga jenis jersey wooly. Kelinci ini merupakan hasil pencampuran dari kelinci Netherland Dwarf dan Anggora Perancis. Biasanya mereka dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.
Terlebih mereka juga dikenal sangat cerdas dan jinak, sehingga anak-anak bisa memeliharanya.
Sama seperti kelinci anggora, kelinci ini memiliki bulu yang cukup panjang. Hanya saja bulu kelinci ini kasar tidak seperti anggora. Meski begitu bulu mereka tidak mudah kusut.
Maka dari itu, perawatan dari bulu kelinci ini tidak sesulit dari kelinci anggora.
Kamu bisa membeli kelinci ini di toko atau pasar hewan dengan harga ratusan ribu rupiah per ekornya.
5. Kelinci havana
Jenis jenis kelinci kelima yaitu kelinci Havana. Kelinci ini memiliki tubuh kecil dan pendek, dengan bahu berotot dan kekar.
Umumnya mereka hanya memiliki satu warna dan tanpa corak. Namun kini banyaknya budidaya dan perkawinan silang membuat warna kelinci ini bervariasi, mulai dari cokelat, hitam, dan biru.
Untuk diketahui, kelinci ini awalnya dikenal di negara Eropa pada tahun 1908 dan setelahnya ia dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: 5 Jenis Jenis Kelinci Hias yang Paling Populer dan Banyak DipeliharaPerawatan Kelinci Anggora, agar Tumbuh Sehat dan Tidak Cepat Mati
Mereka adalah kelinci yang memiliki sifat lembut dan tenang. Bulunya lembut dan mengkilap, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Namun ketika di tempatkan pada lingkungan yang kurang sesuai, dia bisa menjadi stres.
Harga kelinci Havana yang berumur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-250.000 rupiah, sementara diatas 3 bulan yaitu 250.000-1.000.000 rupiah.