Karakteristik Kelinci yang Perlu Diketahui Sebelum Memeliharanya

Selain dipelihara di rumah, kelinci juga diternakkan. (Pixabay)

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 3 Juni 2022 | 11:30 WIB

Sariagri - Kelinci adalah hewan peliharaan yang menjadi favorit banyak keluarga. Hewan menggemaskan ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, dengan bulu halus yang tumbuh di seluruh tubuhnya.

Tidak hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan, kelinci juga banyak diternak. Beberapa masyarakat menjadikan daging kelinci sebagai sumber pangan yang kaya gizi. Pasalnya daging hewan ini ternyata mengandung protein, lemak, energi, dan rendah kolesterol.

Karakteristik kelinci

Perlu Sobat Agri ketahui bahwa hewan berbulu ini ternyata sangat unik dan lucu. Beberapa karakteristik mereka adalah sebagai berikut:

1. Hewan penurut

Mereka termasuk hewan yang penurut atau jinak. Hal inilah yang membuat mereka bersahabat dengan manusia sehingga sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.

2. Hewan nokturnal

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa hewan ini ternyata hewan nokturnal. Mereka justru aktif di malam hari. Sedangkan di siang hari, mereka akan lebih banyak beristirahat atau tidur.

3. Hewan yang banyak makan

Orang mengira tubuhnya yang kecil ini membuat mereka sedikit makan. Faktanya hewan ini menyantap cukup banyak makanan dan tidak mudah lapar.

Makanan kelinci diantaranya adalah wortel, kangkung dan sayuran lainnya. Meski begitu jangan lupa berikan vitamin untuk mereka agar terhindar dari penyakit dan bakteri.

4. Hewan yang suka tempat teduh

Hewan menggemaskan ini ternyata hewan yang tidak menyukai daerah panas. Mereka akan tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 15-25 derajat celcius.

Sebab cuaca yang panas justru membuat mereka menjadi mudah stres dan berakibat hilangnya nafsu makan.

Hal ini menjadi penting untuk kamu ketahui ketika hendak memelihara mereka adalah perhatikan suhu lingkungannya. Tempatkan kandang kelinci di tempat yang teduh dan rindang.

Apabila hewan ini menunjukkan pertanda sedang kegerahan, keluarkan hewan tersebut ke tempat terbuka yang sirkulasinya lancar.

5. Hewan sosial

Selain soal pakan, jika kamu ingin memelihara hewan ini, sebaiknya pelihara lebih dari satu ekor. Hal ini dikarenakan mereka adalah hewan sosial yang senang bergerak aktif dan berinteraksi.

Dengan ada teman lainnya, mereka tidak merasa kesepian dan terhindari dari stress.

Anatomi Kelinci

Dalam ilmu biologi hewan ini termasuk pseudoruminansia atau herbivora. Mereka tidak memiliki kemampuan mencerna serat secara sempurna. Berikut anatomi hewan berbulu ini:

1. Badan

Ukuran tubuh hewan ini berbeda-beda tergantung dari jenisnya, Namun umumnya, ukurannya hanya berkisar 25-55 cm. Sementara itu berat badan yang dewasa bekisar 1,8-3,3 kg.

2. Tulang

Mereka juga merupakan hewan vertebrata atau memiliki tulang belakang. Sistem rangkanya bertujuan untuk menopang dan menyangga tubuh dan melindungi organ dalam.

Rangka ini menjadi tempat melekatkan otot, membantu gerak, dan memberikan bentuk tubuh.

3. Daging

Tekstur dagingnya sangat lembut, sehingga tidak sedikit masyakarat yang mengolahnya menjadi makanan seperti sate.

Dibandingkan daging merah lain, daging mereka cukup rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi para pengidap kolesterol tinggi.

4. Bulu

Bulu yang mereka miliki sangat halus dan lembut. Beberapa jenis mereka juga ada yang berbulu tebal dan panjang. Namun pertumbuhannya tidak merata, sehingga kamu harus rjin merapihkan dan memangkasnya secara rutin.

Baca Juga: Karakteristik Kelinci yang Perlu Diketahui Sebelum Memeliharanya
Ini Alasan Kenapa Kelinci Suka Makan Kotorannya Sendiri

5. Perut

Mereka mempunyai satu lambung yang berfungsi untuk menyimpan dan sterilisasi sebelum dipindahkan ke usus halus. Sementara itu, untuk makanan yang belum dicerna akan difermentasi.

6. Mata

Sama seperti hewan lainnya, mereka memiliki kemampuan penglihatan yang sama. Namun mereka memiliki warna mata yang berbeda, dan cukup peka terhadap kondisi gelap dan dapat mengenali warna pada objek yang dilihatnya.