Terpisah dari Pemilik, Anjing Ini 'Didakwa' Polisi karena Tersesat di Jalan

Seekor anjing terpisah dari pemiliknya didakwa bersalah oleh pihak kepolisian (Facebook)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 24 Mei 2022 | 19:45 WIB

Sariagri - Belakangan ini viral di media sosial kisah seekor anjing berjenis golden retriever yang terpisah dari pemiliknya di Bangkok, Thailand. Anjing khas Skotlandia yang dikenal imut dan menggemaskan ini akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.

Namun siapa sangka, ternyata anjing malang ini didakwa bersalah karena tersesat. Pengalaman malang ini terjadi pada 16 Mei 2022 lalu dan dibagikan langsung oleh akun resmi Facebook Kantor Polisi Lumphini, Thailand.

Dalam unggahan postingannya, tampak anggota kepolisian menggendong anjing mungil menggemaskan ini dengan sebuah pengumuman. "Kantor Polisi Lumpini, Nama: Golden Retriever. Didakwa atas anjing yang hilang pada 16 mei tahun ini pukul 08.00 malam," tulis pengumuman pihak kepolisian Lumpini.

Foto-foto anjing berukuran kecil ini tersebar di media sosial. Warganet yang melihat unggahan ini pun dibuat terkagum dengan tingkah anjing tersebut. Demi menemukan pemilik anjing, pihak berwajib bahkan memberi pengumuman berita kehilangan.

Foto anjing menggemaskan ini diunggah dengan tuduhan didakwa bersalah karena tersesat setelah berpisah dari rumah. Bahkan yang lebih menjadi sorotan, ada biaya yang dikenakan bagi pemilik anjing bernasib malang ini.

Adapun biaya tersebut dibebankan karena sang anjing tersesat. Sambil menunggu pemiliknya kembali, anak anjing itu diberi selimut dan makanan.

Baca Juga: Terpisah dari Pemilik, Anjing Ini 'Didakwa' Polisi karena Tersesat di Jalan
Viral Anjing Ini Belanja Buah-buahan di Pasar, Tingkahnya Bikin Gemas

Keesokan harinya, pemilik anjing mungil itu menghubungi polisi dan tiba di kantor polisi untuk menyelamatkan anak anjing yang tampak menyesal itu. Hingga akhirnya pada 17 Mei, pemiliknya menghubungi polisi dan mengambil anak anjing itu di stasiun.

Pihak kepolisian memang sengaja memberikan “dakwaan” dan biaya tersesat kepada anjing malang tersebut. Dengan harapan mereka segera menemukan pemiliknya, tanda itu berisi informasi tambahan termasuk waktu ketika anak anjing itu ditemukan dan nama gedung apartemen.