Wabah Flu Burung, Industri Makanan Kanada Jaga Pasokan Unggas

Ilustrasi ayam. (Foto: Unsplash)

Editor: Putri - Jumat, 15 April 2022 | 16:55 WIB

Sariagri - Departemen Pertanian dan Pangan Kanada mengatakan industri makanan membuat penyesuaian untuk mempertahankan pasokan unggas dan telur. Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi wabah flu burung di Kanada.

Badan Inspeksi Makanan Kanada mengatakan bahwa flu burung secara global belum pernah terjadi sebelumnya. Wabah flu burung sangat patogen telah terdeteksi di Alberta, Ontario, Newfoundland dan Labrador, Nova Scotia sejak akhir 2021.

Mengutip CBC News, sejauh ini, sekitar 260.000 burung telah di-eutanasia dan mati akibat virus flu burung di Kanada. Sekitar 166.000 di antaranya berada di Alberta dan 84.000 berada di Ontario.

Meskipun sebagian besar flu burung bersifat ringan, H5N1 dapat menyebabkan penyakit serius dan kematian pada unggas. Departemen Pertanian dan Pangan Kanada mengatakan ada banyak faktor yang menaikkan biaya makanan sehingga sulit untuk menemukan hubungan langsung antara biaya tinggi untuk telur dan unggas dan virus. Tetapi badan tersebut mengawasi dengan cermat.

"Produksi unggas dan telur di Kanada diatur pasokannya dan ada mekanisme yang dapat diterapkan oleh papan model untuk memberi mereka fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan jenis gangguan yang sedang kita bicarakan saat ini," kata Donald Boucher, direktur jenderal pengembangan sektor Pangan Hasil Pertanian di Kanada.

"Kami tahu bahwa beberapa dari langkah-langkah itu telah diterapkan juga, dalam konteks wabah (flu burung) saat ini," tambahnya.

Badan Inspeksi Makanan Kanada percaya burung migran yang bertanggung jawab atas 25 wabah di Kanada. Badan tersebut memperkirakan akan ada lebih banyak kasus karena kawanan tersebut terus terbang ke utara selama musim panas. Sejauh ini, belum ada bukti penularan antar-peternakan.

Baca Juga: Wabah Flu Burung, Industri Makanan Kanada Jaga Pasokan Unggas
Produksi Beras dan Ternak Lombok Barat Justru Naik Saat Pandemi COVID-19

"Saya pikir ini, dalam waktu dekat ini, terdapat jumlah kasus yang lebih besar di beberapa provinsi dan pertama kalinya kami terkena H5N1," kata Dr. Mary Jane Ireland, kepala petugas dokter hewan.

Badan Inspeksi Makanan Kanada telah mendirikan zona kontrol di daerah dengan wabah aktif di Ontario dan Alberta. Badan ini mengkarantina unggas yang terinfeksi flu burung dan membatasi pergerakan barang dan ternak masuk dan keluar dari daerah yang terkena dampak.