Integrasi Sapi-Jagung Upaya Menuju Kemandirian Pakan Dalam Negeri

Editor: Arif Sodhiq - Jumat, 18 Februari 2022 | 18:45 WIB
Sariagri - Program peningkatan produktivitas sapi dan pemberian pakan yang optimal diharapkan mampu mewujudkan swasembada daging. Salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung itu melalui pengembangan integrasi sapi-jagung di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Prof. Dr. Atien menyebutkan kemandirian pakan sangat penting dalam usaha budidaya maupun penggemukan sapi.
“Salah satu kunci usaha peternakan adalah pakan, sebab sekitar 70 persen biaya untuk pakan, sehingga integrasi sapi dan jagung perlu dilakukan secara holistis,” ujar Atien dikutip dari laman Balitbangtan.
Atien dalam Seminar Berkala Pelayanan Informasi Inovasi Teknologi Peternakan dan Veteriner secara daring menjelaskan, potensi biomassa dari tanaman jagung dalam negeri perlu dioptimalkan sebagai pakan ternak. Sementara kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman jagung.
“Data dari BPS tahun 2020 menunjukkan produksi jagung Indonesia sekitar 55 juta ton per tahun. Kita melihat keragaman dari biomassa yang melimpah ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, kita mencoba menerapkan model kawasan integrasi sapi-jagung dalam program berskala ekonomi di Sumbawa,” ungkapnya.
Adapun integrasi sapi-jagung diimplementasikan Balitbangtan melalui program Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) sejak 2021 lalu. RPIK dilakukan pada lahan seluas 100 hektare dengan konsep pembangunan industri jagung, industri pakan dari hasil samping biomassa pertanian, dan industri pupuk.
“Kita menggunakan varietas jagung Nasa 29 dan JH 29 dengan sistem tanam legowo 2:1. Kita juga menyiapkan chopper, conveyor, bunker, serta melakukan analisis mutu pupuk organik kompos. Ini kita sosialisasikan ke petani dan peternak yang sebelumnya belum memanfaatkan kotoran sapi untuk kompos,” jelasnya.
Baca Juga: Integrasi Sapi-Jagung Upaya Menuju Kemandirian Pakan Dalam NegeriVideo Viral Buruh Pabrik Pindahkan Karung Berisi Pakan Sapi Sambil Ngopi Santuy
Dengan integrasi sapi-jagung yang dikelola secara holistis dan melibatkan berbagai stakeholder, industri pakan dan budi daya sapi diharapkan lebih optimal, guna meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani dan peternak. Hal ini seperti disuarakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan.
“Kita harus memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki untuk pembangunan pertanian yang lebih maju. Gunakan teknologi, lakukan kolaborasi, dan maksimalkan dari hulu hingga ke hilirnya,” pungkasnya.
Video: