Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Macan Tutul, Si Kucing Besar yang Sangat Cepat dan Punya Pendengaran Tajam

Ilustrasi macan tutul. (pixabay)

Editor: Dera - Jumat, 11 Februari 2022 | 21:00 WIB

Sariagri - Macan tutul adalah salah satu dari kucing besar yang memiliki sebutan lain harimau dahan karena kemampuan memanjatnya. Hewan dnegan nama latin panthera pardus ini dalam bahasa inggris disebut leopard.

Biasanya macan tutul mempunyai ciri khas bulunya berwarna kuning kecokelatan dan bintik-bintik hitam. Ada juga yang berwarna gelap, sehingga coraknya tidak terlihat.

Kucing besar ini memiliki panjang tubuh 150 cm dan tinggi 90 cm. Di mana ukuran bintik hitam di kepalanya lebih kecil daripada bintik di tubuhnya. Sementara itu, macan betina betina memiliki ukuran yang lebih kecil dari macan jantan.Panthera pardus diketahui mampu bertahan hidup hampir di berbagai macam habitat di dunia ini.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah beberapa fakta menarik macan tutul.

1. Dapat berlari sangat cepat

Hewan ini mampu berlari hingga mencapai kecepatan 58 kilometer per jam. Kucing ini juga dapat melompat sejauh 6 meter dalam waktu singkat.

2. Pendengarannya lima kali lebih tajam dari manusia

Kucing besar ini mempunyai indra pendengaran yang sangat hebat. Mereka dapat mendengar lima kali lebih baik dari manusia. Macan tersebut dapat bergumam seperti kucing liar dan menggeram seperti singa.

3. Memanjat pohon dengan terampil

Macan ini sering terlihat muncul di antara cabang-cabang pohon yang cukup tinggi. Mereka juga cukup kuat membawa mangsanya ke atas pohon untuk memakannya dan tidak ada yang mencuri makanannya. Macan ini biasa beristirahat di antara cabang pepohonan.

Baca Juga: Macan Tutul, Si Kucing Besar yang Sangat Cepat dan Punya Pendengaran Tajam
Jangan Sampai Punah, Mari Lindungi Hewan Langka di Dunia

4. Hewan yang sering menyendiri

Hewan ini biasanya menghabiskan waktunya sendirian daripada berkelompok dengan macan lainnya, mereka mempunyai wilayah kekuasaannya masing-masing. Macan tersebut biasanya membuat goresan di pohon, bau urine, dan kotorannya untuk memperingatkan macan lainnya agar menjauh dari wilayahnya.

5. Status konservasi macan tutul

Macan ini dianggap sebagai satwa langka yang terancam punah. Menurut International Union for Conservation of Nature, populasi dari macan ini mengalami penurunan. Hal ini karena perburuan ilegal dan hilangnya habitat mereka di alam liar.