Cantik dan Menggemaskan, Segini Lho Harga Kucing Himalaya

Ilustrasi kucing himalaya. (pixabay)

Editor: Dera - Kamis, 20 Januari 2022 | 14:40 WIB

Sariagri - Kucing Himalaya adalah salah satu ras kucing domestik (Felis catus) buah persilangan antara kucing persia dan kucing siam. Hasilnya, kucing ini memiliki tubuh mirip kucing persia tapi pola warna bulunya menyerupai kucing siam.

Kucing ini juga sangat identik dengan warna mata biru yang jernih dan ekspresif. Tubuhnya yang besar dengan bulu tebal dan panjang, menampilkan kucing himalaya sebagai sosok anggun, lembut dan setia kepada pemiliknya.

Harga kucing himalaya

Kucing menggemaskan ini dijual dengan harga relatif tinggi, di beberapa pet shop dan marketplace, harga kucing himalaya ini dijual pada kisaran harga Rp800 ribu hingga Rp1 juta untuk kitten berumur 3 bulan. Sementara kucing usia satu tahun dan telah divaksin rata-rata dibanderol mulai harga Rp2 juta hingga Rp4 juta.

Jadi buat kamu yang ingin merawatnya, selain harus lebih telaten juga perlu merogoh kocek lebih dalam karena harga kucing himalaya pastinya tak murah, terlebih lagi untuk bisa meminang anabul menggemaskan ini.

Sejarah kucing himalaya

Kucing himalaya pada awalnya tidak memiliki ras sendiri. Kucing ini terdaftar sebagai variasi dari kucing persia himlaya warna poin, karena memiliki pola dan karakter sama dengan kucing persia.

Kucing yang pertama kali disilangkan adalah kucing persia jantan berwarna hitam dengan siam betina oleh dua orang peneliti dari Universitas Harvard pada tahun 1935.

Pada awalnya, penelitian ini bukan bermaksud menghasilkan variasi baru dari keturunannya, namun hanya untuk mempelajari karakteristik genetik tertentu yang bisa diwariskan. Kemudian kucing ini mulai dikenalkan ke Eropa pada tahun 1950, dan banyak dikembangkan di sana.

Namun pada tahun 1957, Cat Fanciers' Association (CFA) dan American Cat Fanciers' Association. memasukkan kucing himalaya sebagai ras berbeda tapi masih satu kelompok dengan kucing persia dan kucing eksotis, yaitu kucing standar kelompok ras persia.

Meski saat ini telah terdaftar sebagai ras kucing tersendiri, banyak yang menganggap kucing himalaya masih merupakan variasi kucing persia.

Ciri dan karakter kucing himalaya

Kucing himalaya memiliki tubuh gemuk, besar dan cenderung bulat. Kakinya pendek, berbulu tebal dan panjang khas kucing persia. Perbedannya justru ada pada warna bulunya yang cenderung mirip kucing siam.

Kucing himalaya memiliki bulu warna poin gabungan warna abu-abu, biru, ungu, krem dan cokelat. Pada saat lahir, bulu kucing biasanya berwarna putih karena selama dalam kandungan suhunya hangat. Namun setelah lahir bulu kucing akan menunjukan warna berbeda yang cenderung gelap pada kaki, tangan, ekor, telinga dan wajahnya.

Tidak semua kucing himalaya memiliki bentuk tubuh seperti kucing persia, beberapa di antaranya ada yang mirip kucing siam, yakni memiliki tubuh yang ramping dan anggun.

Kucing himalaya dikenal memiliki hidung yang pesek dan terbagi menjadi dua tipe wajah, yaitu wajah datar dan wajah boneka. Pada bentuk wajah datar kucing himalaya memiliki hidung yang sangat pesek sehingga jika dilihat dari samping nampak bentuk wajahnya datar.

Sementara wajah bentuk boneka, bentuk hidung tidak terlalu pesek sehingga nampak seperti wajah boneka jika dilihat dari samping.

Kepribadian

Kucing himalaya memiliki kepribadian yang tenang, senang bermalas-malasan, lembut, dan manis. Kucing ini juga dikenal sangat setia, bersahabat, penyayang, komunikatif dan suka dibelai oleh pemiliknya.

Kucing yang dikenal dengan sebutan Himmies ini tidak suka melompat atau memanjat karena memiliki kaki yang kecil dan pendek. Mereka lebih suka duduk dengan anggun di kursi atau sofa dan mengawasi sekelilingnya. Kucing ini juga mudah beradaptasi sehingga cocok sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan.

Merawat kucing himalaya

Himalaya termasuk mudah perawatannya dibanding ras persia murni atau kucing anggora. Kucing himalaya memiliki bulu tebal sehingga menyukai suhu yang dingin seperti dalam ruangan ber AC.

Ruangan yang panas justru akan membuatnya mudah stres, sediakan selalu air minum yang cukup untuk mencegahnya dehidrasi dan terkena penyakit PKD (Polycystic kidney disease) yaitu penyakit kista yang menyerang ginjal. Penyakit ini ditengarai merupakan penyakit keturunan dari ras kucing persia.

Berikan makanan khusus kucing yang mengandung cukup nutrisi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Jangan pernah memberi kucing himalaya nasi, karena nasi mengandung glukosa tinggi yang tidak diperlukan oleh tubuh kucing.

Untuk mencegah obesitas, beri makan kucing secara teratur sesuai waktunya. Upayakan jangan memberi makan secara berlebihan pada kucing dewasa, cukup tiga kali sehari, kecuali anak kucing yang masih dalam proses pertumbuhan boleh diberi makan empat kali dalam sehari.

Selain makanan pokok yang dimakan sehari-hari, kucing himalaya juga perlu diberi vitamin untuk menjaga bulu tetap sehat dan mencegah kerontokan.

Baca Juga: Cantik dan Menggemaskan, Segini Lho Harga Kucing Himalaya
Mengenal Kucing Himalaya, Kucing Ras Cantik yang Punya Mata Biru

Kebersihan kandang perlu diperhatikan supaya tubuh kucing selalu bersih. Termasuk wadah minum dan bak khusus tempat kotoran kucing. Mandikan kucing sekurangnya seminggu sekali menggunakan sabun dan shampo khusus kucing supaya bulunya tetap bersih.

Kucing himalaya juga dikenal suka bermalas-malasan, sehingga sesekali perlu mengajaknya bermain di luar ruangan supaya tetap bergerak aktif dan sehat.