Sedih! Demi Lindungi Kebunnya, Viral Kakek Tua Ini Didakwa Pembunuhan Sapi

ilustrasi sapi mati. (pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 17 Januari 2022 | 12:00 WIB

Sariagri - Sebuah kejadian sedih dialami seorang kakek di Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Ia menjadi terdakwa karena seekor sapi milik warga mati terkena perangkap yang dipasang di kebun sang kakek bernama Fentje Kahimpon.

Kejadian ini viral setelah dibagikan oleh akun sosial media facebook bernama Berly yang merupakan keponakan dari sang kakek. Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa kakek Fentje Kahimpon itu adalah om atau pamannya.

Kakek Fentje menjadi terdakwa setelah seekor sapi milik warga sekitar mati akibat terkena perangkap yang dipasang di tengah kebun miliknya.

"Kita pe Om (Paman saya) ada pasang torak/perangkap di tengah kobongnya (kebunnya) karena dia pe tanaman dikobongnya (karena tanaman di kebun miliknya) sering dirusak oleh sapi yang lepas," tulis Berly.

Kejadian ini, menurutnya sudah sering terjadi. Sudah menjadi kebiasaan di kampung, jika tidak ada orang yang mengaku Sapi milik siapa yang selalu merusak tanaman, maka pemilik kebun akan memasang perangkap untuk melindungi tanamannya.

Hingga pada akhirnya masuklah Sapi milik salah seorang warga ke dalam kebun dan mati karena terkena perangkap. Peristiwa yang terjadi diakhir tahun 2020 itu menurutnya sudah selesai, namun dia dan keluarga mengaku kaget karena masalah tersebut ternyata sudah sampai di pengadilan.

Baca Juga: Sedih! Demi Lindungi Kebunnya, Viral Kakek Tua Ini Didakwa Pembunuhan Sapi
Viral Sapi Berkepala 2 Lahir dan Gemparkan Palu

Karena itu, dia meminta kepada Bupati, wakil Bupati, Kapolres, Jaksa, Hakim, Kadis Desa, Anggota DPR, Camat Kakas yang ada di Minahasa untuk melihat pamannya.

"Lia2 akang kasiang pa kita pe Om Fentje (lihat-lihat kasiang paman saya Fentje), agar keadilan ditegakkan padanya. Dia kasiang nyanda mangarti (kasihan tidak mengerti) hukum, dia hanya menjalankan kebiasaan di kampung. Tuhan memberkati torang (Kita) semua," pungkasnya.