Gara-gara Wabah Flu Burung, Negara Ini Musnahkan 600 Ribu Unggas

Petugas kesehatan atasi flu burung. (Antara)

Editor: Dera - Sabtu, 1 Januari 2022 | 12:00 WIB

Sariagri - Wabah flu burung masih menjadi musuh bersama lantaran bisa menularkannya kepada manusia. Oleh karena itu, berbagai negara di belahan dunia turut memerangi virus tersebut. 

Bahkan, Prancis telah memusnahkan sekitar 600.000 hingga 650.000 ekor ayam, bebek, dan unggas lainnya selama sebulan terakhir. Hal itu dilakukan dalam upaya menahan virus flu burung yang mengancam menjadi wabah besar keempat di negara itu sejak 2015, seperti diberitakan New Straits Times.

Kementerian Pertanian Prancis melaporkan kluster virus di 26 peternakan, terutama di wilayah barat daya yang menjadi rumah bagi industri makanan foie gras yang menguntungkan Prancis. Selain itu, ditemukan pula sebanyak 15 kasus pada unggas liar dan tiga kasus di lumbung.

Sejak November lalu, Pemerintah Prancis telah memerintahkan para peternak untuk memelihara unggas di dalam kandang dalam upaya menghentikan penyebaran virus dari burung yang bermigrasi.

Kasus flu burung pertama baru terdeteksi pada akhir November di sebuah lokasi di utara. Kasus pertama yang menyerang barat daya, tempat sebagian besar wabah saat ini berada, terjadi pada 16 Desember.

Pada musim dingin lalu, lebih dari 500 peternakan mengalami infeksi massal yang mendorong pemusnahan sekitar 3,5 juta unggas, terutama bebek. Kejadian itu mendorong pemerintah untuk menghabiskan jutaan euro sebagai kompensasi.

Baca Juga: Gara-gara Wabah Flu Burung, Negara Ini Musnahkan 600 Ribu Unggas
Flu Burung Merebak di Inggris, Kepala Veteriner Minta Para Peternak Lakukan Tindakan Pencegahan

Peternakan unggas telah mengalami wabah flu burung besar-besaran pada musim dingin 2015-16 dan 2016-17. Beberapa negara Eropa saat ini tengah berjuang melawan jenis flu yang sangat menular, H5N1. Kondisi itu terjadi setahun setelah virus serupa memusnahkan banyak ternak.

Belgia dan Inggris telah mengumumkan status wabah. Sementara para dokter hewan di Ceko mengatakan bahwa sekitar 80.000 burung akan dimusnahkan di sebuah peternakan, di mana lebih dari 100.000 hewan telah mati karena virus sejak pekan lalu.