Curhat Penjual Burung Kicau, Rp36 Juta Melayang Akibat Kios Tertimpa Pohon Beringin

Penulis: Arif Sodhiq, Editor: Nazarudin - Selasa, 28 Desember 2021 | 10:45 WIB
Saragri.id - Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon beringin berukuran besar di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo tumbang menimpa tiga kios dagangan dan satu rumah warga. Selain merusak bangunan, puluhan ekor burung di kios pedagang terbang setelah sangkarnya tertimpa batang pohon.
Kerusakan paling parah dialami pemilik kios burung kicau, Gunawan (42) pemilik Kios Bang Gugun Kicau Gallery. Akibat peristiwa itu, belasan burung bernilai total puluhan juta rupiah terbang, karena sangkar rusak tertimpa batang pohon beringin.
“Kerusakan lumayan, terutama sangkar yang didalamnya ada belasan burung hilang terbang. Ada jalak Bali, cucak rowo, cucak hijau, murai, kacer, love bird dan lain-lain. Total kerugian burung hilang dan perkakas rusak sekitar Rp36 juta," ujar Gunawan kepada Sariagri.id, Selasa (28/12/2021).
Menurut dia, hujan disertai angin berlangsung singkat. Dia mengetahui pohon beringin roboh pada pagi hari saat hendak membuka kios dagangannya.
“Menurut informasi petugas, kejadian hujan angin cukup singkat sekitar 5 menitan. Namun saya baru tahu kios rusak tadi pagi pas hendak buka toko. Selain punya saya, kios sebelah jualan bakso dan kios pertamini juga hancur tertimpa pohon beringin," jelasnya.
Angin kencang yang melanda Kecamatan Sampung menyebabkan pohon tumbang di dua lokasi, yaitu Desa Ringin Putih dan Desa Carangrejo.
“Hujan disertai angin kencang melanda dua desa di wilayah Kecamatan Sampung, yakni Desa Ringin Putih dan Carangrejo. Kalau di sini pohon beringin tumbang, sedangkan di Ringin Putih, tiang listrik ambruk menimpa rumah," kata anggota Polsek Sampung, Bripka Ardio Laksono.
Baca Juga: Curhat Penjual Burung Kicau, Rp36 Juta Melayang Akibat Kios Tertimpa Pohon BeringinTernyata Lalat Tentara Hitam Cocok Sebagai Alternatif Pakan Ternak
Ardio menambahkan berdasarkan informasi BPBD setempat, angin kencang melanda lima kecamatan yaitu Sampung, Sukorejo, Jenangan, Ngrayun dan Ponorogo.
“Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang diakibatkan di lima kecamatan mencapai ratusan juta rupiah,“ tandasnya.