Asal Usul Domba Texel Penghasil Daging Tanpa Lemak

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 19 Desember 2021 | 23:00 WIB
Sariagri - Texel merupakan jenis domba domestik yang berasal dari Pulau Texel, Belanda. Jenis domba ini memiliki ciri tubuh berotot, daging tanpa lemak serta menghasilkan keturunan bagus saat disilangkan dengan jenis domba lain.
Domba Texel dapat menghasilkan wol berukuran 32 mikrometer untuk benang kaus kaki dan wol rajut. Saat ini domba domba texel sangat populer di seluruh Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Meski disebut sebagai domba asli Belanda, tetapi hingga kini belum ada yang mengetahui secara pasti dari mana hewan ternak ini berasal. Ada yang mengatakan domba ini merupakan hasil persilangan dari beberapa ras domba Inggris. Trah ini dikenal dengan nama lain seperti Texelaar, Texelse, Improved Texel dan Verbeterde Texelse.
Karena berotot dan menghasilkan daging tanpa lemak, domba Texel mulai dikembangbiakkan menjadi domba khusus pedaging dengan kualitas tinggi.
Dikutip Roysfarm.com, populasi domba Texel sekitar tujuh puluh persen dari seluruh populasi ternak domba nasional di Belanda. Tidak hanya populer di negeri asalnya, domba trah Texel juga menjadi domba daging tanpa lemak yang populer di Australia, Eropa, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Uruguay.
Jenis domba Texel pertama kali diimpor ke Amerika Serikat pada 1985, oleh Pusat penelitian Hewan Daging di Clay Center, Nebraska. Inggris kemudian mengimpor domba itu pada awal 1970-an. Sementara domba Texel terpilih dari Finlandia dan Denmark dikirim ke Australia dan Selandia baru.
Domba Texel dikenal sebagai domba yang mudah bergerak dan mampu menempuh jarak jauh dan mudah dirawat. Ukuran domba ini sedang hingga besar dengan bentuk tubuh hampir horizontal.
Domba Texel menghasilkan wol berkualitas sedang tanpa serat hitam. Texel dewasa menghasilkan wol 3,5 kilogram hingga 5,5 kilogram.
Dilansir Holland.com, di Texel dapat dengan mudah ditemukan padang rumput untuk penggembalaan domba. Banyak pecinta daging domba datang ke pulau itu hanya untuk mencicipi daging domba di restoran atau membawanya pulang.
Baca Juga: Asal Usul Domba Texel Penghasil Daging Tanpa LemakLazizmu Banyumas, Kembangkan Pertanian Berbasis Masjid
Di Inggris, Texel dikenal sebagai domba yang kuat, tangguh dan jinak. Domba betinanya efisien dalam pemeliharaan dan terbukti unggul dalam sistem pemeliharaan berbasis rumput, demikian dikutip dari Texel.uk.
Anak domba Texel yang baru lahir juga dikenal tangguh untuk bertahan hidup. Trah ini cukup produktif dengan menghasilkan 1,7 ekor anak domba per domba induk per musim. Karena kemampuan beradaptasi dan kualitas karkasnya, banyak pejantannya yang dikawinsilangkan.
Video terkait: