Studi: Daun Rosemary Tingkatkan Produksi Susu dan Atasi Depresi Postpartum pada Sapi Perah

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 2 Desember 2021 | 10:15 WIB
Sariagri - Sebagian besar masalah kesehatan pada sapi betina dewasa yaitu pada bulan pertama setelah melahirkan atau yang disebut dengan postpartum. Biasanya sapi betina akan mengalami stres pasca melahirkan.
Studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Department of Dairy and Food Science, South Dakota State University Tainara Michelotti menemukan senyawa dalam rosemary dapat membantu sapi perah di masa postpartum.
Menurut studinya, senyawa antioksidan alami, senyawa anti-inflamasi dalam rosemary dapat meningkatkan produksi susu dan mengurangi stres pada sapi perah pasca melahirkan.
“Waktu transisi melibatkan perubahan drastis dalam metabolisme dan fisiologi saat hewan beralih dari hamil ke menyusui penuh. Dalam minggu pertama setelah melahirkan, sapi dapat menghasilkan enam hingga 10 galon susu per hari,” ujar Michelotti dikutip phys.org.
Asam carnosic yang melimpah pada daun rosemary telah menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi dalam penelitian pada manusia dan tikus. Studi ini menjadi yang pertama kali menguji senyawa itu pada sapi perah.
Hasil studi menunjukkan sapi yang menerima infus asam carnosic setiap hari selama tiga hari setelah melahirkan dapat menghasilkan susu sekitar 9,9 pon (4.490 gram) lebih banyak per hari. Selain itu, susu yang dihasilkan mengandung protein lebih tinggi dibanding susu sapi kelompok kontrol tanpa perlakuan asam carnosic.
Selain itu, analisis sampel darah sapi yang diberi asam carnosic menunjukkan mampu mengatasi peningkatan produksi susu tanpa adanya peningkatan kerusakan hati dan risiko gangguan kesehatan seperti ketosis.
“Hasil studi percontohan menunjukkan asam carnosic mendorong respons positif pada peradangan dan biomarker stres oksidatif,” ungkapnya.
Johan Osorio, pengawas studi itu mengatakan ketika sapi mengalami transisi (postpartum) yang buruk biasanya akan berdampak pada kerusakan hati.
“Kami menumbuhkan sel-sel hati, menginkubasinya dengan ekstrak rosemary dan kemudian menantang mereka dengan agen oksidatif," jelasnya.
Baca Juga: Studi: Daun Rosemary Tingkatkan Produksi Susu dan Atasi Depresi Postpartum pada Sapi PerahRamai Soal Status Tanah untuk Peternakan Sapi, Gubernur NTT: Yang Berbeda Berhadapan dengan Saya!
Menurut Osorio, dimungkinkan mencampurkan daun atau bubuk rosemary ke dalam pakan ternak. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menguji dosis dan waktu yang tepat dalam pemberian rosemary pada sapi.
“Kami harus menentukan waktu paruh senyawa asam carnosic sebenarnya dalam tanaman rosemary dan berapa lama akan bertahan di sapi untuk membantu menentukan berapa banyak yang harus dikonsumsi hewan itu,” pungkasnya.
Video terkait: