Tips Pemberian Susu untuk Kambing yang Baru Lahir
Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 24 November 2021 | 18:00 WIB
Sariagri - Anak kambing yang baru lahir memerlukan penanganan dan perawatan khusus agar tumbuh sehat. Jika tidak hati-hati, anak kambing bisa mudah terserang penyakit dan bahkan mati. Salah satu perawatan dalam penanganan anak kambing yang baru lahir adalah pemberian susu.
Anak kambing yang baru lahir bisa diberi minum sesering mungkin dalam sehari. Namun, perlu diperhatikan jumlahnya karena bisa menyebabkan diare dan hindari membuat campuran jenis minuman susu yang terlalu banyak.
Berikut Tips Pemberian Susu untuk Kambing yang Baru Lahir, dikutip dari berbagai sumber:
1. Beri Minuman Susu Induk Kambing Lain
Salah satu jenis minuman susu untuk hewan kambing baru lahir yang terbaik adalah susu induk hewan kambing lain. Pasalnya, susu dari induk kambing tersebut memiliki kualitas yang tentu saja hampir sama dengan induk aslinya.
Namun, susu induk lain diambil dengan tetap memperhatikan kebutuhan anak asli dari si induk kambing. Cara pemberian susu pengganti dari induk kambing dapat secara langsung menyusu atau diperas kemudian diberikan dengan dot.
2. Gunakan Susu Sapi yang Masih Segar
Apabila tidak memiliki kambing lain yang sedang menyusui, kamu bisa menggantinya dengan menggunakan susu sapi. Namun, perlu diperhatikan bahwa susu sapi yang berikan sebaiknya adalah susu sapi segar yang baru saja diperas. Hal ini untuk menghindar kontaminasi bakteri, mengingat susu merupakan produk peternakan yang sangat mudah terkontaminasi.
Cara memberikan susu sapi untuk anak kambing adalah dengan menggunakan dot. Namun yang perlu diperhatikan adalah, susu sapi memiliki kualitas yang berbeda dengan susu kambing. Sehingga perlu ketika awal pemberian harus diamati apakah ada tanda tanda anak kambing mengalami diare.
3. Milk Replacer
Milk replacer adalah susu pengganti untuk anak kambing yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhannya. Namun yang banyak beredar di pasaran adalah Calf Milk Replacer (CMR) atau susu pengganti anak sapi. Sedangkan susu buat anak kambing belum banyak beredar di pasaran.
4. Bikin Susu Jolong
Susu jolong merupakan susu yang dapat dibuat dari campuran susu sapi, minyak ikan, telur ayam, madu dan gula pasir. Cara pembuatannya juga cukup mudah, dengan bahan dasar 0,25-0,5 liter susu sapi. Kemudian ditambah satu sendok minyak ikan dan satu butir telur serta setengah sendok madu atau gula pasir. Tinggal diaduk dan siap untuk diberikan.
5. Hindari Penggunaan Susu Formula
Sangat disarankan untuk memberikan susu formula bayi manusia sebagai susu pengganti untuk anak kambing baru lahir. Pasalnya, susu formula diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, sehingga tidak cocok untuk anak kambing. Adapun resiko yang bisa terjadi ketika anak kambing diberi susu formula yakni menderita diare.
6. Tambah Kolostrum atau Minuman Segar
Apabila hewan kambing memang ditinggal induknya sejak lahir, sebaiknya hindari langsung memberikan minuman susu formula untuk hewan kambing. Usahakan terlebih dahulu untuk mencari kolostrum dari induk yang lain. Baru setelah itu diberi jenis dengan campuran minuman susu SGM untuk hewan kambing.
7. Tambahkan Vitamin dan Sumber Protein
Anak kambing yang baru lahir tidak hanya membutuhkan lemak tetapi juga membutuhkan sumber protein. Minuman susu formula biasanya memiliki protein 7-10 persen karena menyesuaikan kebutuhan manusia. Namun hewan kambing membutuhkan protein yang lebih tinggi.
Sumber protein sekaligus lemak yang baik untuk hewan kambing adalah bersumber dari telur, dimana telur memiliki kandungn protein dan lemak yang cukup tinggi.
Baca Juga: Tips Pemberian Susu untuk Kambing yang Baru Lahir
Tingkatkan Kuantitas Produksi Susu, Peternak Banyumas Pilih Kambing Saanen