Kasihan! Kepala Beruang Ini Tersangkut Plastik Selama 28 Hari

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 17 November 2021 | 19:40 WIB
Sariagri - Tim penyelamat satwa Florida, Amerika Serikat berhasil melepaskan toples yang tersangkut di kepala seekor beruang betina. Toples plastik itu telah tersangkut di kepala beruang seberat 250 pon tersebut selama 28 hari.
Dilaporkan, toples plastik itu di duga bagian dari wadah makanan hewan peliharaan seseorang yang telah diperiksa beruang untuk dimakan. WBBH-TV melaporkan, beruang itu pertama kali terlihat dengan toples di kepalanya pada 14 Oktober di Collier County, di ujung barat daya negara bagian itu.
Kamera penduduk setempat menangkap keberadaan beruang yang berkeliaran dengan toples plastik bening mengelilingi leher dan kepalanya. Toples itu mengurangi kemampuan beruang untuk melihat, makan, dan minum. Meski beruang itu masih bisa makan melalui lubang lain di ujung toples, namun lubang toples juga telah menyegel leher makhluk itu, menyebabkan bulunya terkelupas. Tim penyelamat juga mengatakan, tepi toples telah menggores kulit beruang, berpotensi menimbulkan infeksi yang lebih serius.
Komisi Satwa Liar Florida (FWC) mulai melakukan patroli malam di area tempat beruang terlihat, memasang jebakan trailer, meninggalkan pelet makanan di dalam kandang yang dirancang untuk ditutup setelah beruang masuk. Kantor Sheriff Kabupaten Collier juga membantu melakukan pencarian, menggunakan drone terbang yang dilengkapi dengan kamera inframerah untuk membantu menemukan tanda panas hewan di luar ruangan.
Tim penyelamat datang membantu beruang itu setelah seorang penduduk melihat hewan itu di kamera keamanan mereka. Petugas FWC menemukan beruang itu dan menembakkan panah penenang ke dalamnya. Setelah beruang itu ditundukkan, petugas dapat memotong toples dari kepalanya.
"Bahkan setelah 28 hari memakainya, beruang itu masih dalam kondisi fisik yang bagus," tulis pejabat FWC dalam sebuah posting Facebook.
Baca Juga: Kasihan! Kepala Beruang Ini Tersangkut Plastik Selama 28 Hari
Hindari Ancaman Serangan Monyet, Stasiun Ini Pasang Poster Lutung
"Dia memang memiliki luka yang melingkari leher dan wajahnya di mana pengumpan terjebak, tetapi staf membersihkan lukanya dan merawatnya dengan antibiotik," tambah mereka, seperti dilansir News Week, baru-baru ini.
WJXT melaporkan, tetelah memantau hewan itu selama 1 1/2 hari untuk memastikan kesehatannya secara keseluruhan dan kemampuannya untuk makan dan minum, staf FWC melepaskannya di area yang aman di Hutan Negara Bagian Picayune Strand.
Para pejabat mengatakan insiden itu menggambarkan pentingnya orang menyimpan semua makanan dan sampah jauh dari beruang. Pihak National Park Service mengingatkan, jika beruang mulai melihat manusia dan lingkungan sekitar sebagai sumber makanan potensial, hal itu dapat menyebabkan beruang mendekati manusia, yang mengarah ke pertemuan yang mungkin berbahaya.