Anak Burung Curassow Paruh Merah yang Terancam Punah Menetas di Kebun Binatang Inggris

Anak burung Curassow. (Istimewa)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 17 November 2021 | 15:10 WIB

Sariagri - Dua ekor anak burung curassow paruh merah yang terancam punah baru-baru ini menetas di Kebun Binatang Chester di Inggris Raya. Penjaga kebun binatang menemukan telur hewan langka tersebut di kandangnya, tetapi terlihat induknya tidak merawatnya. 

Mereka pun dengan lembut mengambil telur itu dan menempatkannya ke dalam inkubator selama sekitar satu bulan, hingga akhirnya menetas. Setelah masing-masing telur menetas, anak burung yang baru lahir itu kemudian dikumpulkan kembali bersama induknya setelah terpisah selama sekitar 30 hari.

"Kami dengan hati-hati mengembalikan anak burung ke induknya untuk dipelihara dan mereka dengan cepat diterima kembali ke dalam keluarga," kata Andrew Owen, kurator burung di kebun binatang, seperti dikutip treehugger.com.

Curassow paruh merah dewasa sebagian besar berwarna hitam dengan bagian bawah putih dan jambul hitam keriting. Curassow jantan memiliki pial berwarna oranye kemerahan yang sama di sekitar paruhnya. Sementara anak burung Curassow berwarna coklat dan berbintik-bintik yang membantu menjaga mereka tetap tersamar dan tersembunyi dari pemangsa di dedaunan hutan.

Burung Curassow Nyaris Sangat Terancam Punah

Curassow paruh merah (Crax blumenbachii) habitat aslinya ada di Brasil Timur dan saat ini terutama ditemukan di kawasan Hutan Atlantik negara itu. Burung ini menyukai dataran rendah, hutan lembab, tetapi mungkin juga hidup di daerah hutan yang lebih bergunung.

Curassow paruh merah membuat sarangnya di atas panggung tongkat, biasanya dibangun sekitar 2-6 meter dari tanah. Mereka biasanya bertelur dua butir. Selama musim kawin setiap musim gugur, jantan membuat tampilan yang mencolok, termasuk menarik pasangan dengan suara yang menggelegar.

burung Curassow dewasa memiliki berat 3,5 kilogram, hampir sama dengan ukuran kalkun. Itu sebabnya di negara asalnya, Brasil, burung Curassow diburu untuk diambil dagingnya.

Baca Juga: Anak Burung Curassow Paruh Merah yang Terancam Punah Menetas di Kebun Binatang Inggris
Berbekal Kejelian dalam Persilangan, Hadi Suseno Sukses Bisnis Perkutut

International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengklasifikasikan Curassows paruh merah sebagai 'terancam punah'. Populasinya diperkirakan tinggal antara 130 dan 170 ekor di alam liar. Dengan jumlah populasi yang terus menurun karena hilangnya habitat dan perburuan, IUCN menilai spesies ini sangat dekat dengan kualifikasi 'sangat terancam punah'

Kelompok konservasi berhasil memperkenalkan kembali burung curassow paruh merah hasil penangkaran ke daerah tersebut, termasuk 28 burung yang dilepasliarkan dan dilacak melalui radio pada tahun 2006 dan 2007. Namun jumlah populasi spesies ini masih sangat kecil.