Tangkar Iguana, Pemuda Ini Raih Keuntungan per Bulan Hingga Rp15 Juta

Gatot Suratno menjalani budi daya iguana. (Foto: Sariagri/Arief L)

Editor: M Kautsar - Rabu, 10 November 2021 | 16:00 WIB

Sariagri - Berawal dari hobi memelihara hewan reptil jenis iguana, Gatot Suratno (26 tahun), pemuda asal Desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akhirnya jatuh hati untuk menekuni usaha penangkaran satwa dengan penampilan eksotis ini. Tujuan Gatot menangkarkan iguana karena populasi satwa melata ini jumlahnya semakin sedikit di alam liar.

"Iguana ini termasuk dilindungi. Satwa jinak menyerupai hewan purba ini di lokasi habitanya di hutan-hutan bisa dikatakan hampir punah. Pasalnya sudah jarang ditemukan di alam liar, karena itu saya mencoba untuk menangkarkannya," ujar pemilik iguana, Gatot Suratno, kepada Sariagri, Rabu (10/11).

Dengan penuh kasih sayang, Gatot setiap hari merawat hewan peliharaannya ini. Mulai dari memberi pakan hingga memandikannya di depan teras rumah. Bahkan tak jarang lengannya terluka akibat terkena cakaran iguana.

"Rutin setiap hari harus telaten memandikan dan dijemur sebentar di depan teras rumah agar tidak sakit. Ini dilakukan setelah iguana diberi pakan buah-buahan seperti pisang, “ ucapnya.

Gatot menjelaskan untuk indukan iguana jantan dibutuhkan perawatan ektra agar dapat dikawinkan dengan iguana betina. “Kesehatan iguana jantan wajib dijaga, sebab jika sakit tidak bisa dikawinkan dengan indukan betina dan gagal mendapatkan anakan," ucap dia.

Di dalam kandang, saat iguana jantan dijadikan satu bersama iguana betina, wajib diberi pakan berupa sayur mayur seperti kangkung, sawi dan pisang maupun buah lainnya.

Baca Juga: Tangkar Iguana, Pemuda Ini Raih Keuntungan per Bulan Hingga Rp15 Juta
Heboh Penampakan 'Anak Godzilla' di Dasar Laut, Punya Wajah Garang dan Cakar Tajam

Dari hasil penangkaran ini, Gatot kini sudah memiliki sekitar 50 anakan iguana dengan berbagai jenis. Dia mengatakan pembeli iguana berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur. Seperti Magetan, Madiun, Ngawi dan Ponorogo. Iguana hasil penangkaran dijual antara Rp500.000 hingga Rp1 juta per ekor untuk anakan tergantung kondisi.

Sedangkan indukan iguana biasa dihargai Rp1.200.000 per ekor untuk jenis betina proven green Columbia dan Rp4,5 juta per ekor jenis red green Columbia. Dari menekuni usaha penangkaran ini, Gatot menggaku mampu mendapatkan keuntungan per bulan sekitar Rp15 juta.