Aksi Komplotan Pelaku Pencurian Sapi di Lumajang Terekam CCTV

Aksi pencurian sapi di Lumajang, Jawa Timur terekam CCTV. (Foto: Sariagri/Arif L)

Editor: M Kautsar - Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:20 WIB

Sariagri - Aksi pencurian hewan ternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali marak terjadi. Kali ini, komplotan pencuri berhasil membawa kabur dua ekor sapi milik Zainul (38 tahun) seorang guru Madrasah di Dusun Darungan Lor, Desa Duren, Kecamatan Klakah.

Aksi kawanan pelaku yang dipekirakan berjumlah 5 hingga 6 orang sempat terekam kamera pengawas (CCTV) milik Pemerintah Desa Papringan, Kecamatan Klakah.  

Zainul, pemilik sapi menceritakan saat kejadian malam hari dirinya tengah tertidur lelap. Ia baru mengetahui sapinya hilang pagi hari dari tetangga yang hendak memberi pakan bebek tak jauh dari kandang sapi miliknya.

“Saya tahunya sapi sudah tidak ada dikandang diberi tahu tetangga saya yang merupakan pengasuh pondok pesantren. Beliau akan memberi pakan bebek curiga kandang ternak saya sepi tidak ada suara, lalu melapor dan saat saya cek, sapi sudah tidak ada," kata Zainul kepada Sariagri, Selasa (26/10).

Keyakinan Zainul jika dua ekor sapi miliknya yakni indukan dan anak sapi hilang dicuri kawanan pelaku menguat saat ia menyaksikan rekaman CCTV.

“Dalam rekaman video yang diambil dari dua kamera CCTV, terlihat kawanan pencuri dengan tenang membawa dua ekor sapi milik saya berjalan kaki dengan santainya melewati jalan Desa Papringan yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari rumah saya," ucap dia.

 

Ia menilai komplotan ini sudah sangat berpengalaman, karena tidak terlihat kepanikan saat mencuri sapi. Sementara dari rekaman CCTV, Zainul mengaku sama sekali tidak mengenali identitas satupun dari para pelaku pencurian ternak.

“Saya kira komplotan ini lihai sekali dan pengalaman. Terlihat dari cara membawa sapi dengan tenang dan santai, seakan-akan bukan mencuri. Dari penampakan wajah mereka, tidak ada satupun yang saya kenal," ucap dia.

Dia bahkan mengaku mencoba melakukan pelacakan keberadaan dua ekor sapi miliknya dengan mengikuti jejak kaki ternak maupun pelaku. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

“Jejak tapak kaki sapi coba saya ikuti, berhentinya ya sampai di Desa Papringan saja. Selebihnya kurang tahu kemana perginya ternak saya yang dicuri itu," keluhnya.

Dia berharap dua ekor sapi miliknya bisa segera ditemukan. Dia bisa memenuhi kebutuhan keluarga karena hanya dengan memelihara sapi. Kasus hilangnya sapi tersebut, sudah dilaporkan korban ke Polsek Klakah. 

Baca Juga: Aksi Komplotan Pelaku Pencurian Sapi di Lumajang Terekam CCTV
Mengintip Pasar Ternak di Pedalaman Afrika, Ternyata Pilar Ekonomi Negara

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin Hariyanto mengatakan pihaknya kini  tengah memburu komplotan pelaku yang identitasnya sudah diketahui berdasarkan rekaman CCTV. Pihaknya berjanji akan segera menangkap komplotan ini, sebab di wilayah hukum polsek klakah sudah dua kali terjadi aksi pencurian sapi dan ditengarai merupakan komplotan yang sama.

“Anggota saya dibantu tim Resmob Polres Lumajang kini tengah memburu para pelaku yang identitasnya sudah diketahui. Mudah-mudahan komplotan ini bisa segera tertangkap," kata Hariyanto.