Pertama Kali, Ilmuwan Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Ilustrasi Babi. (Pixabay)

Editor: Dera - Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:30 WIB

Sariagri - Untuk pertama kalinya, transplantasi ginjal babi ke manusia dilakukan oleh sejumlah ahli bedah NYU Langone Health di Kota New York.

Meski menuai pro dan kontra, namun para ilmuwan tetap melakukan transplantasi ginjal babi ke tubuh pasien yang mengalami gagal ginjal namun masih hidup dengan bantuan ventilator. Tindakan penuh risiko itu dilakukan atas persetujuan keluarga pasien. 

Usai operasi, para ilmuwan menunggu selama 54 jam untuk mengetahui respon tubuh usai transplantasi ginjal babi. Hasilnya pun ternyata cukup memuaskan dan menjanjikan, di mana urin yang dihasilkan sama dengan ginjal pada manusia. 

"Ini merupakan sebuah terobosan besar," ujar Dr Dorry Segev, seorang profesor bedah transplantasi di Johns Hopkins School of Medicine.

Tranplantasi ginjal babi belum bisa dilakukan ke masyarakat.

Baca Juga: Pertama Kali, Ilmuwan Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Ahli Bedah Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Manusia: Ini Terobosan Besar!

Melansir New York Times, keberhasilan tersebut seakan menjadi sejarah pada dunia kesehatan. Namun mereka mengatakan, transplantasi ginjal babi pada tubuh manusia ini untuk sementara belum bisa dilakukan kepada orang lain. 

Pasalnya, transplantasi ginjal babi ini masih terbentur dengan peraturan dan etika di masyarakat. Selain itu, ilmuwan juga menyebut jika babi memiliki gen "alpha-gel" yang bisa memicu reaksi penolakan dari tubuh penerima donor ginjal.