Selama Pandemi Covid-19, 'Kambing Terangsang' Ambil Alih Kota Ini

Kawanan Kambing di sebuah kota di Wales. (NYPost)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 19 Juli 2021 | 12:10 WIB

SariAgri -  Sekelompok kambing terangsang mengambil alih kota Wales selama pandemi coronavirus akhirnya dipindahkan setelah hewan itu berlipatganda di luar perkiraan warga setempat.

Mengutip dari New York Post, Senin (19/7/2021), Kambing Kashmir dari Llandudno diketahui berjalan mondar-mandir dari puncak gunung. Mereka jalan-jalan ketika makanan menjadi langka selama musim semi.

Namun, ketika mereka baru saja mendapatkan sebuah toko di sebuah desa, kambing itu tak ingin pergi. Adapun yang memperburuk keadaan, ketika pejabat Llandudno mengumumkan bahwa 'kambing terangsang' alias tidak menerima suntikan kontrasepsi tahunan karena ada pembatasan selama pandemi. Pihak otoritas setempat membiarkan kambing-kambing itu hidup sesuka mereka.

Setelah lebih dari satu tahun hidup dengan kawanan kambing, setidaknya ada 30 ekor kambing sedang dipindahkan ke Bristol dan Bournemouth.

Betapa tidak, selama lockdown, kambing itu terlihat berkeliaran di tengah jalan, lompat di atas pagar batu dan menginjak-injak atap rumah seperti video yang beredar di Facebook baru-baru ini. Untungnya kejadian ini berlangsung dengan baik, tapi populasi kambing Llandudno melonjak tanpa alat kontrasepsi.

Khawatir bahwa manusia atau binatang dapat dirugikan oleh kohabitasi yang begitu dekat, seperti kecelakaan lalu lintas karena kambing berlarian di jalan, pihak berwenang membuat keputusan untuk memisahkan kelompok itu.

19 kambing betina sekarang telah disuntik KB dan akan tetap berada di Llandudno, sementara 30 lainnya dikirim untuk mengambil bagian dalam “proyek penggembalaan konservasi,” kata para pejabat.

Di Bristol dan Bournemouth, kambing tersebut akan membantu memelihara spesies tanaman yang agresif dan invasif sehingga tanaman yang lebih sehat dapat tumbuh.

Anggota Dewan Greg Robbins dari Conwy County di Wales mengatakan kepada BBC, "Kambing adalah hewan liar, tetapi beberapa kelompok memiliki kepentingan di dalamnya karena kepemilikan tanah, konservasi atau kesejahteraan hewan," tuturnya.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi jumlah pasti kambing yang berkeliaran di Llandudno, berdasarkan statistik diperkirakan setidaknya ada 100 individu yang tersisa.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, 'Kambing Terangsang' Ambil Alih Kota Ini
Akibat Pandemi, Dalang di Pacitan Banting Setir Beternak Kambing

Ini bukan pertama kalinya kambing Llandudno dipindahkan, menurut Robbins. “Kami telah merelokasi kelompok kambing ke bagian lain Inggris pada beberapa kesempatan sejak 2001, sebagai bagian dari pengelolaan ukuran kawanan,” katanya.

Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan Inggris, yang membantu mempertahankan populasi kambing Kashmir di negara itu, mengatakan mereka “senang” dengan hasil dari upaya saat ini, jelas Robbins.