Bupati Muba Minta Daging Kurban Dibungkus Pelepah Pinang dan Daun Pisang

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid mengantarkan daging kurban yang dikemas dalam besek ke rumah warga di daerah Cihapit, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara)

Editor: M Kautsar - Minggu, 11 Juli 2021 | 19:00 WIB

SariAgri - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin meminta seluruh petugas pembagian daging kurban di wilayahnya menggunakan pelepah pinang dan dedaunan seperti daun pisang, daun jati, ataupun anyaman bambu untuk wadah daging kurban yang akan dibagikan ke warga.

Pelepah pinang dan daun pisang digunakan sebagai pengganti kantong plastik agar Muba tetap ramah lingkungan.

"Jadi saya minta seluruh petugas kurban di Muba manfaatkan pelepah pinang dan daun pisang untuk wadah daging kurban. Selain ramah lingkungan menghemat pengeluaran panitia kurban, bisa juga gunakan daun jati atau anyaman bambu. Prinsipnya bahan yang ramah lingkungan pengganti kantong plastik," kata Dodi.

Dodi mengatakan, pelepah pinang dan daun pisang di Muba sangat banyak. Saat ini bertahap rumah makan di Muba berangsur memanfaatkan pelepah pinang sebagai pengganti stryofoam wadah makanan. 

"Sekarang juga kerajinan pelepah pinang dari Muba sudah banyak pesanan dari luar provinsi yang sebagian dimanfaatkan oleh restoran dan rumah makan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi menyebutkan Pemkab Muba akan meminta seluruh petugas kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H kali ini membagikan daging kurban secara door to door

"Saat ini masih pandemi, jangan sampai ada kerumunan. Jadi, daging kurban nantinya dibagikan panitia kurban door to door atau rumah ke rumah," terangnya. 

Apriyadi mengatakan setiap titik lokasi pelaksanaan penyembelihan  kurban wajib disiapkan tempat cuci tangan dan seluruh panitia wajib mematuhi prokes Covid-19. 

"Panitia harus tegas, larang warga menyaksikan penyembelihan hewan kurban agar tidak terjadi kerumunan," pungkasnya.