OIE Terbitkan Daftar 100 Kompartemen Bebas Penyakit Flu Burung di Indonesia

Peternakan - Ilustrasi Flu Burung (Antara)

Editor: M Kautsar - Minggu, 11 Juli 2021 | 16:00 WIB

SariAgri - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nasrullah, menyampaikan kabar baik tentang telah diterbitkannya daftar 100 kompartemen bebas penyakit flu burung atau Avian Influenza (AI) Indonesia di laman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). 

"Ini artinya, kegiatan kompartementalisasi bebas penyakit AI Indonesia sudah sejalan dengan standar yang ditetapkan OIE," tambahnya, Sabtu, (10/7).

Menurutnya, sejak tahun 2008, Kementan telah menerbitkan Permentan terkait tata cara memperoleh kompartemen bebas flu burung bagi perusahaan peternakan unggas di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penjaminan kesehatan dan upaya menjaga keberlangsungan usaha peternakan unggas di tengah berjangkitnya flu burung. 

"Kompartemen bebas penyakit AI adalah solusi untuk peningkatan status kesehatan hewan, dan memberikan nilai tambah bagi peternak, sehingga mereka mempunyai peluang untuk ekspor," jelas Nasrullah. 

Sementara itu, Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Kementan menambahkan bahwa dengan telah diterbitkannya daftar perusahaan perunggasan yang mendapatkan sertifikat kompartemen bebas flu burung tersebut, maka peluang ekspor unggas dan produknya semakin terbuka lebar.

"Keuntungan lainnya adalah unggas dari kompartemen bebas penyakit AI dapat bebas dilalulintaskan ke seluruh Indonesia tanpa perlu pengujian laboratorium untuk AI," ungkapnya. 

Mengingat keuntungan tersebut, jumlah kompartemen bebas flu burung terus bertambah. Saat ini terdapat 125 unit usaha peternakan unggas yang telah memiliki sertifikat dan terus dipantau pemerintah. 

"Apabila ada kejadian penyakit AI atau ada ketidaksesuaian terhadap standar, maka sertifikatnya dapat dicabut," tegasnya. 

Nuryani kemudian menyebutkan bahwa sistem kesehatan hewan dan implementasi surveilans serta biosekuriti pada kompartemen bebas flu burung di Indonesia telah sesuai dengan standar internasional. 

Sementara terkait penerapan persyaratan yang ketat untuk status kompartemen bebas flu burung, Nuryani menyebutkan bahwa itu merupakan bagian dari jaminan agar sistem sertifikasi kita lebih dipercaya oleh negara tujuan ekspor. 

"Untuk pengawasan dan pembinaan kompartemen akan dilakukan bersama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten." pungkasnya. 

Bagi Sobat Agri yang ingin melihat daftar kompartemen bebas flu burung di Indonesia, bisa cek di tautan berikut ini.