Perlukah Menyikat Gigi pada Kucing? Begini Kata Ahli

Ilustrasi Kucing dan Gosok Gigi. (YouTube)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 24 Juni 2021 | 12:10 WIB

SariAgri -  Sebagian besar orang begitu mencintai hewan berkaki empat satu ini, yakni kucing. Sama seperti manusia, hewan berbulu ini juga perlu sikat gigi secara teratur agar sehat dan terhindar dari penyakit mulut, gigi dan gusi.

"Menyikat gigi kucing dapat mencegah masalah gusi dan gigi, mengurangi plak dan karang gigi, dan bahkan mungkin membantu menyegarkan napas kucing Anda,” ujar Mikel Delgado, ahli kucing di Feline Minds dan rekan postdoctoral di School of Veterinary Kedokteran di UC Davis, kepada Inverse.

Pentingnya sikat gigi bagi kucing bukan hanya sekedar buat gaya, tapi itu sudah dibuktikan secara klinis. Studi tahun 2002 di Journal of Nutrition menemukan bahwa menyikat gigi kucing mengurangi radang gusi.

Studi lain pada 2011 di British Journal of Nutrition menemukan bahwa menyikat gigi "sangat efektif" dalam menjaga kesehatan mulut, tetapi pemilik harus menyikat gigi kucing setiap hari untuk melihat efek yang diinginkan.

Cara Memulai Menyikat Gigi Kucing

Nah, lalu bagaimana cara menyikat gigi kucing yang benar? Ada aturannya lho, tidak boleh sembarangan. Pertama, sobat Agri harus mendapatkan produk pasta gigi kucing yang direkomendasikan dokter hewan, baik dengan cara berkonsultasi langsung atau menemukannya di sebuah website.

Jangan menggunakan pasta gigi manusia karena bisa memberi efek samping. Namun gunakan lah pasta gigi enzimatik yang memang khusus atau aman untuk hewan (cek pada lebelnya).

Kedua, gunakan sikat gigi khusus untuk anjing dan kucing atau hewan peliharaan. Jangan gunakan sikat gigi orang dewasa, tapi dalam keadaan darurat sobat Agri bisa menggunakan sikat gigi bayi berbulu lembut.

Setelah mendapatkan sikat dan pasta gigi yang benar, barulah sobat Agri bisa memulai menyikat gigi kucing kesayangan.

Proses Menyikat Gigi Kucing

- Mulailah perlahan dengan membiarkan kucing menjilati pasta gigi dari jari sobat Agri
- Secara bertahap dekati kucing sehingga sobat Agri bisa menggapai wajahnya dan menyentuh mulutnya
- Dorong kembali bibir kucing untuk memperlihatkan gigi dan gusinya
- Kerjakan hanya satu atau dua sapuan kuas di setiap kuadran mulut

Satu hal yang perlu diingat, menyikat gigi kucing tidak seperti menyikat gigi seperti manusia. Beberapa sapuan kuas lembut pada setiap kuadran mulut — kiri atas, kanan atas, kiri bawah, kanan bawah — cukup untuk membuat gigi kucing bersih karena enzim dalam pasta gigi membantu mengurangi jumlah plak dan tarter. Tetapi sobat Agri harus menyikat gigi kucing secara teratur agar benar-benar terlihat hasilya.

Awalnya pasti akan sulit karena belum terbiasa. Nah, untuk mengatasinya, sobat Agri bisa menggunakan hadiah makanan yang dapat membantu kucing yang pemarah atau stres agar lebih patuh saat disikat. Sobat Agri juga dapat mencoba berbagai rasa pasta gigi untuk membuat kucing nyaman, sehingga lebih patuh.

Akan lebih baik memang, jika sobat Agri bisa memperkenalkan sikat gigi pada kucing sejak masih muda atau anakan. Karena hewan pada usia muda masih mau mencoba hal-hal baru.

Penyakit Gigi dan Gusi Kucing

Seperti manusia, kucing rentan terhadap sejumlah masalah gigi, seperti penumpukan plak. Jika tidak diobati, masalah ini dapat menyebabkan penyakit gigi seperti:

- Gingivitis (radang gusi)
- Penyakit periodontal (tahap yang lebih lanjut dari gingivitis)
- Resorpsi gigi (juga dikenal sebagai lesi leher, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi)

Baca Juga: Perlukah Menyikat Gigi pada Kucing? Begini Kata Ahli
Buat Haru, Kucing Tertular Covid-19 dari Pemiliknya

Kucing yang mengalami masalah pada giginya biasanya menunjukkan gejala-gejala seperti Halitosis (napas bau), darah dalam air liur, menggelengkan kepala, mengocehkan rahang, dan kucing mengais-ngais mulutnya.

Jika sobat Agri ragu dengan kesehatan mulut, gigi dan gusi kucing sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan. Jadi, ayo mulai menyikat gigi kucing agar hewan kesayangan kita selalu sehat.