Penelitian: Tambahan Nutrisi Betaine Mampu Perkuat Tulang Ayam Petelur

Peternakan ayam petelur di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. (SariAgri/Akbarda Winardi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 18 Juni 2021 | 16:20 WIB

SariAgri -  Kekuatan struktur tulang pada ayam petelur merupakan hal yang penting. Karena itu pakan ayam petelur perlu ditambah dengan suplemen yang bisa membantu ayam menyimpan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya.

Sebuah penelitian menunjukkan, tambahan nutrisi betaine meningkatkan kekuatan tulang pada ayam petelur. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Roslin Institute.

Mereka menyimpulkan, aditif nutrisi betaine dapat melengkapi program untuk meningkatkan kualitas tulang pada ayam yang bertelur, yang berisiko osteoporosis, demikian dikutip dari zootecnicainternational.com.

Menurut literatur, Betaine adalah nutrisi fungsional yang biasa digunakan sebagai aditif pakan dalam nutrisi hewan, terutama sebagai donor metil.

Pengaruh Pola Makan

Para peneliti menyelidiki efek dari intervensi nutrisi terhadap kualitas tulang ayam. Ayam diberi makan dengan salah satu dari empat diet yang mengandung jumlah betaine yang berbeda, dari saat mereka menetas sampai mereka berhenti bertelur.

Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel darah dan tulang pada tahap yang berbeda, kemudian dilakukan analisis untuk mengukur konsentrasi komponen darah yang berbanding terbalik dengan kualitas tulang, tulang hewan itu diperiksa dengan sinar-X dan tes pembengkokan.

Baca Juga: Penelitian: Tambahan Nutrisi Betaine Mampu Perkuat Tulang Ayam Petelur
Modernisasi Kandang Demi Hasil Ternak yang Baik

Hasil penelitian menunjukkan, penambahan betaine diet meningkatkan kekuatan tulang pada ayam petelur. Selama penelitian, produksi dan kualitas telur sangat baik dan tidak terpengaruh oleh perlakuan diet.

Melalui peneliti ini para ilmuwan juga menyimpulkan, ayam yang banyak bertelur tidak mengalami penurunan kualitas tulang. Para ilmuwan memeriksa heritabilitas kekuatan tulang melalui analisis statistik yang memperhitungkan massa tubuh, produksi telur, dan ukuran kekuatan tulang yang diperoleh melalui uji lentur, sinar-X, dan komposisi kimia.