Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Bak Pahlawan, Anjing Heroik Ini Selamatkan Bocah dari Kecelakaan Maut

Seekor anjing di Filipina selamatkan bocah dari kecelakaan. (allpetnews)

Editor: Dera - Senin, 14 Juni 2021 | 20:20 WIB

SariAgri - Aksi heroik seekor anjing bernama Kabang sempat viral di media sosial. Bahkan, karena kasinya, anjing betina itu harus kehilangan hidung dan sebagian moncongnya.

10 tahun yang lalu, anjing di kota Zamboanga, Filipina itu mencuri perhatian setelah dengan gagah berani berlari di depan putri pemiliknya dan sepupu gadis itu saat mereka sedang menyeberang jalan.

Tanpa mereka sadari, sebuah sepeda motor melaju kencang dan nyaris menabrak kedua bocah tersebut. Kedua bocah terhindar dari maut karena Kabang bergerak di depan mereka dan menerima benturan amat keras di kepalanya.

Aksi heroik itu membuat Kabang seketika menjadi selebritas dan menuai banyak pujian atas keberanian dan kesetiaannya, sambil menyuarakan keprihatinan mereka atas cedera serius yang dideritanya.

Seorang dokter hewan bernama Anton Lim tergerak oleh kepahlawanan anjing itu, sehingga ia berinisiatif membawa Kabang ke AS untuk operasi rekonstruksi moncong.

Prosedur ini dilakukan di University of California, Davis School of Veterinary Medicine dan membutuhkan waktu tidak kurang dari lima jam untuk menyelesaikannya.

Setelah operasi, Kabang diberikan perawatan lebih lanjut untuk penyakit cacing hati dan tumor kelamin yang menular. Ia akhirnya sembuh dan dikirim kembali untuk tinggal bersama pemiliknya Rudy Bunggal. Setelah pemiliknya meninggal dunia tahun 2015, Kabang akhirnya dirawat Lim.

Anjing Heroik yang Selamatkan Dua bocah dari Kecelakaan Maut Dikabarkan Mati

Pada 17 Mei 2021, Lim yang merawat anjing heroik itu mengabarkan bahwa anjing itu telah mati dalam tidurnya diusia 13 tahun.

"Saya sangat sedih untuk memberitahu bahwa saya menemukan Kabang tewas di tempat tidurnya tanpa tanda-tanda sebelumnya. Itu terjadi antara jam 4 dan 7 malam. Saya terakhir bermain dengannya pada jam 4 sore dan seharusnya memberinya makan malam lagi," katanya pada petugas, seperti dilansir Sea Mashable.com.

"Saya menemukan dia tidak bergerak tanpa tanda-tanda eksternal atau penyakit sebelumnya. Dia meninggal dalam tidurnya," jelasnya menambahakan.

Lim juga menjelaskan bahwa Kabang selalu makan dengan lahap, bahkan sampai saat-saat terakhirnya sebelum ia mati.

Setelah anjing itu tewas, Lim mengaku ada rencana untuk mendirikan patung anjing yang akan berfungsi sebagai peringatan dan tempat peristirahatan terakhir bagi Kabang.

Baca Juga: Bak Pahlawan, Anjing Heroik Ini Selamatkan Bocah dari Kecelakaan Maut
Berhati Mulia, Pasutri Ini Beri Makan Ratusan Anjing Liar Setiap Hari

Patung itu digagas pada bulan Maret tahun ini oleh Lim yang berhasil mengajak seniman Filipina Kubilai Millan untuk membuat ukiran 1,2 meter mengikuti rupa anjing dan akan didirikan di Roseller T. Lim Boulevard di Zamboanga Sibugay.

"Kami sangat sedih atas kehilangannya. Kami akan menguburnya di halaman belakang sampai patung anjing itu selesai dibuat. Kemudian, kami akan memindahkannya ke sana," ujar Lim haru.