Pesona Burung Jalak Bali, Si Putih Bersih Bersuara Nyaring

Ilustrasi burung jalak bali (pixabay)

Editor: Dera - Rabu, 19 Mei 2021 | 18:10 WIB

SariAgri - Jalak Bali adalah salah satu satwa endemik di Pulau Bali. Burung eksotis ini memiliki bulu berwarna putih bersih hampir menutupi semua bagian tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya. Matanya dikelilingi warna biru mencolok sangat kontras dengan warna putih yang mendominasi.

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung bersuara nyaring, nyaris berisik dan kerap meniru suara burung lainnya. Kicauan burung berukuran sedang ini juga sangat khas berupa campuran siulan yang berjeda dan lengkingan.

Jalak bali banyak ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai fauna khas Provinsi Bali. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai curik putih atau curik Bali. Burung dari suku Sturnidae ini pertama kali dideskripsikan secara ilmiah pada tahun 1912 oleh pakar berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild.

Secara morfologis burung jalak bali berukuran sedang dengan tubuh sepanjang 25 cm dan berat rata-rata 107 gram. Penampilannya sangat menarik terutama jalak bali jantan yang memiliki jambul indah berupa beberapa helai bulu berwarna putih bersih.

Jalak bali merupakan satwa monogamus alias hanya memiliki satu pasangan dalam sekali musim kawin. Mulai bereproduksi pada usia 2 tahun dengan jumlah telur yang dihasilkan maksimal 3 butir. Pada tahun 2005-2006, jalak bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) hanya tersisa 6 ekor saja sehingga dikategorikan sangat terancam punah.

Burung yang pernah menjadi gambar pada keping uang logam 200 rupiah terbitan 2008 ini sangat menyukai habitat berupa hutan mangrove, hutan rawa dan hutan musim dataran rendan dan savana. Di habitat aslinya, jalak bali termasuk burung yang suka terbang secara berkelompok saat musim kawin tiba pada bulan September-Desember.

Jalak bali suka membuat sarang pada pohon yang mereka lubangi di ketinggian 2,5-7 meter dari permukaan tanah. Mereka mencari makan berupa biji-bijian dan serangga seperti kroto, ulat, belalang, kecebong, cacing atau lipas. Meski tergolong liar, namun jalak bali masih sering berkomunikasi sesama kelompoknya dengan mengeluarkan suara yang khas.

Baca Juga: Pesona Burung Jalak Bali, Si Putih Bersih Bersuara Nyaring
Heboh, Rumah Warga di AS 'Diserbu' Gerombolan Burung Kondor Langka

Burung ini termasuk menyukai kebersihan dan sering bermain air untuk membersihkan badannya. Tak heran jika jalak bali memiliki bulu yang selalu putih dan bersih. Mereka suka mengeringkan tubuhnya dengan menggigit bulunya satu persatu sambil berjemur dibawah sinar matahari sampai bulunya kering dan mengkilap.

Saat ini jumlah burung jalak bali mulai mengalami peningkatan di TNBB melalui program penangkaran oleh pemerintah setempat. Berdasarkan PP No. 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Hewan, Jalak bali adalah satwa yang dilarang perdagangannya kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga.