Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Peternakan

Masuk Perkampungan, Harimau Siberia Serang Petani di Cina

Seekor harimau Siberia masuk perkampungan di Desa di Cina. (Thesun.co.uk)

Editor: Dera - Rabu, 28 April 2021 | 13:20 WIB

SariAgri - Peristiwa mengerikan berhasil direkam saat seekor harimau Siberia yang nyaris punah memasuki Desa Linhu, Cina. Selain mengancam warga, harimau besar itu sempat menyerang seorang wanita dalam upaya pengejaran yang berlangsung 12 jam lebih.

Harimau Siberia yang menggerkan warga itu diketahui sempat tertidur di samping trafo listrik di Provinsi Timur Laut Heilongjiang, di mana warga banyak berkerumun untuk melihat hewan langka tersebut.

Melansir dari The Sun.co.uk, saat sebuah mobil mendekat, harimau seberat 225kg itu lari dan masuk ke sebuah desa. Polisi pun mengevakuasi warga dan bersama perugas kehutanan terus mengejar hewan tersebut.

Saat ia berkeliaran di Desa yang dikuntit oleh mobil polisi, harimau itu menyerang kendaraan yang lewat, menghancurkan jendela ketika pengemudi dan penumpang yang ketakutan mencoba melarikan diri.

"Sudah terlambat bagi kami untuk pergi, harimau itu langsung mendatangi kami dan memecahkan jendela," kata pengemudi mobil kepada penyiar CGTN.

Dari rekaman pesawat tak berawak, harimau jantan yang diperkirakan berusia dua atau tiga tahun itu, berlari dan berusaha menyerang seorang petani bernama Li Chunxiang. "Saya tercengang," katanya.

Setelah 12 jam pengejaran, Jumat pukul 6 sore petugas berhasil melumpuhkan hewan tersebut di sebuah hutan saat hari mulai gelap. Mereka membius hewan besar itu yang kemudian diberi nama Wandashan, sesuai nama gunung di sana.

Baca Juga: Masuk Perkampungan, Harimau Siberia Serang Petani di Cina
Sah! Setelah Berkenalan 4 Bulan, Pasangan Kuda Nil Ini Akhirnya Menikah

Harimau itu akan dipelihara selama 45 hari agar para ilmuwan dapat mengumpulkan DNA untuk dianalisis, untuk mengetahui apakah ia datang dari perbatasan Rusia.

Perburuan ditambah dengan perusakan hutan telah mendorong harimau Siberia ke ambang kepunahan. Saat ini, menurut World Wildlife Foundation, di alam liar hanya tersisa sekitar 450 harimau Siberia (atau Amur), 20 di antaranya hidup di timur laut Cina.

Harimau Siberia terkenal karena kekuatannya dan mampu melakukan perjalanan bermil-mil untuk menangkap mangsa.