Jaga Populasi, IPB Dorong Pengembangan Lebah Nasional Berkelanjutan

Peternak lebah madu (SariAgri/Nur Rohman)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 7 April 2021 | 10:00 WIB

SariAgri - IPB University mendorong upaya pengembangan lebah nasional di Indonesia secara berkelanjutan. Hal ini berkaitan dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"IPB mendorong agar pada kegiatan lokakarya ini juga dapat terbentuk suatu forum yang serius untuk dapat menjaga keanekaragaman dan mengembangkan pemanfaatan lebah secara bijak dan berkelanjutan," ujar Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi IPB University Dodik Ridho Nurrochmat dalam Lokakarya virtual Bee and Pollinator Awareness Day dengan tema Lebah, Ketahanan Pangan dan Kesehatan: Peluang dan Tantangan.

Dodik mengatakan lebah berperan penting dalam penyerbukan, ketahanan pangan, kesehatan ekologi dan manusia serta penggerak ekonomi masyarakat. Karena itu IPB mendorong terciptanya kolaborasi untuk bekerja sama menjaga keberlanjutan atau kelestarian dan pengembangan lebah di Tanah Air.

Perwakilan dari PT Syngenta Indonesia, Midzon Johannis mengatakan menurunnya populasi polinator (penyerbuk) disebabkan antara lain patogen, parasit kerusakan habitat, perubahan iklim, adanya kompetisi antara spesies asli dan invasif, perubahan genetika dan berkurangnya pakan bagi para lebah.

"Polusi udara kemungkinan juga menyebabkan terjadinya penurunan populasi ini karena sulitnya lebah untuk mendapatkan wangi-wangian dari bunga-bungaan," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Populasi, IPB Dorong Pengembangan Lebah Nasional Berkelanjutan
Awalnya Jadi Trainer, Alumnus IPB Kini Kembangkan Bisnis Lebah Madu

Midzon menambahkan pihaknya mendukung riset yang berhubungan dengan polinator maupun inisiatif baru tentang konservasi polinator dan peningkatan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Keberadaan polinator, lanjut dia, sangat penting bagi pertanian. Keberlanjutan pertanian juga sangat tergantung dengan kelestarian polinator.