Berita Pertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyiapkan jurus untuk menjamin ketersediaan daging dalam kondisi cukup dan aman.
SariAgri - Pasokan daging sapi di Tanah Air sempat langka pada pertengahan Januari 2021 lalu, karena para pedagang mogok jualan. Ini terjadi akibat adanya kenaikan harga dari pasar importir yang berasal dari Australia.
Kini memasuki Ramadan dan Idul Fitri 2021, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyiapkan jurus untuk menjamin ketersediaan daging dalam kondisi cukup dan aman. Mengingat, untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, Kementan tidak hanya mengandalkan mekanisme impor, tapi juga memaksimalkan produksi daging dalam negeri.
“Selama Ramadan, biasanya daging menjadi salah satu kebutuhan pangan yang cukup tinggi permintaannya, kami akan lakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan itu, baik dalam bentuk daging segar maupun beku, kami akan maksimalkan dari berbagai tempat termasuk produksi dalam negeri,” kata Mentan Syahrul.
Baca Juga:
Produksi Tak Boleh Terganggu, Mentan Minta Penyuluh Kawal Petani
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Mentan Jamin Stok Daging Cukup dan Aman
Secara umum stok 11 pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali, Mentan Syahrul menjelaskan pihaknya tak akan berhenti mengecek ketersediaan pangan hanya lewat data, tetapi juga akan memantau ketat pergerakan stok pangan di lapangan terutama selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Adapun 11 komoditas pangan dasar yang dimaksud antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.
“Dari 11 komoditi dasar yang ada, Bapak Presiden minta betul-betul harus di cek dan dikontrol, tidak hanya data, tetapi kita harap ketersediaan pangan itu betul-betul ada real di lapangan, dari prognosa atau perkiraaan yang ada, Insyaallah bisa kita kendalikan, mudah-mudahan terus diamankan dengan standar-standar yang ada” paparnya.
Jika dilihat berdasarkan data Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Pokok/Strategis Nasional pada Januari hingga Mei 2021 yang dibuat Kementan, ketersediaan daging sapi/kerbau sebesar 265.868 dengan perkiraan kebutuhan 280.140 ton. Praktis, neraca pasokan daging sapi/kerbau pada Mei masih defisit 14.272 ton.