• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Peternakan

Musang Kaki Hitam AS Lahir Gunakan Metode Kloning Sejenis Sci-Fi

sariagri.id - Rabu, 24 Februari 2021 | 13:30 WIB

Musang Kloning, Musang Kaki Hitam, Ilmuwan AS peternakan, peternakan sapi, peternakan ayam, peternakan kambing

Musang Kaki Hitam. (Pixabay)
Musang Kaki Hitam. (Pixabay)

Berita Peternakan - Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS mengumumkan keberhasilan lahirnya musang berkaki hitam hasil kloning.

Penulis: Gloria, Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri -  Musang berkaki hitam termasuk salah satu spesies hewan yang hampir mengalami kepunahan. Amerika Serikat kini berusaha untuk mengembangbiakkan hewan-hewan yang tengah dalam krisis kepunahan.

Dilansir dari Mashable, Kamis (18/2/2021) Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS mengumumkan keberhasilan lahirnya musang berkaki hitam hasil kloning. Para ilmuwan mengkloning Elizabeth Ann dari musang yang mati 30 tahun lalu.

Metode kloning tersebut sejenis dengan Sci-Fi yaitu upaya konservasi yang inovatif. The Fish and Wildfire Service mengatakan semua musang berkaki hitam yang hidup saat ini adalah keturunan dari hanya tujuh musang, yang berarti ada kelangkaan genetik yang mencolok pada populasi yang terancam punah.

Artinya, metode tersebut menambahkan gen baru ke kolam gen, dengan menghidupkan kembali sel musang masa lalu, dapat memperkenalkan gen segar ke dalam populasi.

"Tanpa jumlah keragaman genetik yang sesuai, suatu spesies seringkali menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan kelainan genetik, serta kemampuan beradaptasi yang terbatas terhadap kondisi di alam liar dan penurunan tingkat kesuburan," tulis Dinas Ikan dan Margasatwa dalam keterangannya.

Baca Juga: Inspiratif, Wanita Ini Rawat Hewan Terbuang dengan Nyanyian Kasih Sayang
Hobi Sembunyi di Bawah Pisang, Laba-laba Ini Ternyata Paling Mematikan

"Keragaman genetik yang terbatas membuatnya sangat sulit untuk sepenuhnya memulihkan suatu spesies,"tambahnya.

Musang berkaki hitam pernah diyakini punah, tetapi seorang peternak menemukan populasi hewan tersebut pada awal 1980. Mereka tetap menjadi salah satu mamalia darat paling langka yang tersisa di AS.

Seperti banyak spesies yang terancam punah, mereka dihantam berbagai ancaman, yaitu hilangnya habitat liar dan penyakit (wabah sylvatic). Kloning ini dimungkinkan karena para ilmuwan dengan hati-hati membekukan jaringan musang (bernama Willa) di Kebun Binatang Beku San Diego Zoo Global pada tahun 1988.

"Kloning genetik adalah alat baru yang dapat membuka jalan untuk melestarikan spesies yang terancam punah dan terancam dengan melengkapi langkah-langkah tradisional dan terbukti seperti perlindungan habitat, penangkaran, pengendalian penyakit, pengelolaan spesies invasif, dan survei populasi liar," jelas Fish and Wildfire Service melalui akun twitter.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Hewan Liar
  • Peternakan

COMMENTS

Lainnya

  • Budidaya ulat sutera dengan pakan daun singkong.

    Peternakan 50 menit lalu

    Kelompok Tani Gunungkidul Budidaya Ulat Sutera dengan Pakan Daun Singkong

  • Lalu Ijtihadi, Petani Porang Asal Kabulaten Lombok Timur, NTB. (SariAgri/Yongki)

    Pangan 2 jam lalu

    Tergiur Untung Besar, Petani Lombok Mulai Budidaya Porang

  • Ilustrasi jahe (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 3 jam lalu

    Banyak Khasiat, Begini Cara Mudah Menanam Jahe di Rumah

  • Rektor IPB University Arif Satria (Foto: IPB University)

    Pertanian 4 jam lalu

    Kebijakan Ekonomi Perlu Difokuskan untuk Memajukan Pertanian

  • Lobster hasil pembudidayaan petambak nasional. (Dokumentasi KKP)

    Perikanan 5 jam lalu

    Pasal Krusial Dalam Pergub NTB Tentang Pengelolaan Sumber Daya Lobster

  • Ilustraasi - Cabai bahan membuat sambal belut asal Lombok. ( Sariagri/ Yongki)

    Pangan 6 jam lalu

    Sambal Belut Asal NTB Diminati Pembeli dari Dalam dan Luar Negeri

  • Areal tanaman padi di Cirebon yang terendam banjir. (Antara/Khaerul Izan)

    Pertanian 7 jam lalu

    Dampak Banjir, 3.074 Hektare Areal Persawahan Padi di Cirebon Gagal Tanam

  • Petani milenial Sandi Octa Susila (IG Sandi Octa)

    Hortikultura 8 jam lalu

    Petani Milenial Asal Cianjur Sukses Kelola Bisnis Pertanian

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 9 jam lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 10 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1501