• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Peternakan

Dua Faktor Ini Berpengaruh Besar pada Peternakan di Masa Lalu

sariagri.id - Senin, 22 Februari 2021 | 15:00 WIB

peternakan, hewan ternak, peternak peternakan, peternakan sapi, peternakan ayam, peternakan kambing

Ilustrasi hewan ternak kambing (Piqsels)
Ilustrasi hewan ternak kambing (Piqsels)

Berita Peternakan - Hewan ternak yang ada saat ini berasal dari hewan liar pada zaman dahulu yang telah mengalami sejarah revolusi dan domestikasi panjang.

Penulis: Dwi Rachmawati, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Hewan ternak yang ada saat ini berasal dari hewan liar pada zaman dahulu yang telah mengalami sejarah revolusi dan domestikasi panjang. Seleksi hewan untuk didomestikasi menjadi ternak memberikan pilihan kepada masyarakat dengan memanfaatkan hewan yang ada pada masa itu.

Zoo Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari sisa-sisa hewan dari situs arkeologi untuk memberikan gambaran tentang komunitas manusia masa lalu.

Dilansir Sciencedaily, preferensi jenis hewan ternak di Eropa telah berubah seiring waktu. Tetapi masih sedikit yang diketahui tentang seberapa besar perubahan ini dipengaruhi kondisi lingkungan, ekonomi atau politik.

Baca Juga: Kenali Sebelum Terlambat, Ini 5 Penyakit Ayam Petelur
Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau

Menurut hasil studi yang dilakukan Ariadna Nieto Espinet dan rekannya dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, Barcelona mengungkap sebuah fakta bahwa di permukiman Eropa kuno, pemanfaatan ternak kemungkinan ditentukan struktur politik dan permintaan pasar.

“Arkeologi mengungkapkan pengaruh sistem politik pada praktik peternakan dari waktu ke waktu,” ujar Ariadna.

Dalam studinya, para peneliti mengumpulkan data dari 101 situs arkeologi di timur laut Smenanjung Iberia, mulai dari zaman perunggu akhir hingga zaman kuno akhir. Rentang waktu tersebut sekitar 1700 tahun di mana praktik budaya dan pertanian Eropa mengalami perubahan signifikan.

“Di setiap lokasi kami membandingkan sisa ternak dengan data lingkungan setempat, termasuk tanaman dan data iklim serta kondisi ekonomi dan politik masyarakat di permukiman tersebut,” jelasnya.

Data tersebut menunjukkan politik dan ekonomi masyarakat menjadi faktor terpenting dalam menentukan distribusi spesies dan ukuran tubuh ternak purba.

Selama zaman perunggu akhir dan zaman kuno akhir ketika sistem politik lebih terfragmentasi dan produksi makanan lebih difokuskan pada pasar lokal, pilihan ternak lebih bergantung pada kondisi lingkungan. Ini berbeda dengan pada zaman besi akhir dan Kekaisaran Romawi.

“Tetapi selama zaman besi akhir dan masa Kekaisaran Romawi, faktor tuntutan ekonomi pasar di wilayah Mediterania lebih mendukung banyak perubahan dalam penggunaan ternak dibanding faktor lingkungan,” pungkasnya.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Peternakan
  • Hewan Ternak

COMMENTS

Lainnya

  • Budidaya ulat sutera dengan pakan daun singkong.

    Peternakan 2 jam lalu

    Kelompok Tani Gunungkidul Budidaya Ulat Sutera dengan Pakan Daun Singkong

  • Lalu Ijtihadi, Petani Porang Asal Kabulaten Lombok Timur, NTB. (SariAgri/Yongki)

    Pangan 3 jam lalu

    Tergiur Untung Besar, Petani Lombok Mulai Budidaya Porang

  • Ilustrasi jahe (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 4 jam lalu

    Banyak Khasiat, Begini Cara Mudah Menanam Jahe di Rumah

  • Rektor IPB University Arif Satria (Foto: IPB University)

    Pertanian 5 jam lalu

    Kebijakan Ekonomi Perlu Difokuskan untuk Memajukan Pertanian

  • Lobster hasil pembudidayaan petambak nasional. (Dokumentasi KKP)

    Perikanan 6 jam lalu

    Pasal Krusial Dalam Pergub NTB Tentang Pengelolaan Sumber Daya Lobster

  • Ilustraasi - Cabai bahan membuat sambal belut asal Lombok. ( Sariagri/ Yongki)

    Pangan 7 jam lalu

    Sambal Belut Asal NTB Diminati Pembeli dari Dalam dan Luar Negeri

  • Areal tanaman padi di Cirebon yang terendam banjir. (Antara/Khaerul Izan)

    Pertanian 8 jam lalu

    Dampak Banjir, 3.074 Hektare Areal Persawahan Padi di Cirebon Gagal Tanam

  • Petani milenial Sandi Octa Susila (IG Sandi Octa)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Petani Milenial Asal Cianjur Sukses Kelola Bisnis Pertanian

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 10 jam lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 11 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1093