Peluang Bisnis, Petani Maggot Bekasi Raup Cuan Rp12 Juta Sebulan

Petani Maggot Bekasi. (Antara)

Penulis: Tatang Adhiwidharta, Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 10 Februari 2021 | 15:00 WIB

SariAgri -  Petani maggot atau larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin 'Hermetia illucens' asal Kota Bekasi, Rahman mampu meraup cuan sebesar Rp12 juta sebulan di masa pandemi COVID-19.

Rahman yang tinggal di RT 015/004 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, mengaku memulai bisnis budi daya maggot sejak Agustus 2020 ketika dampak pandemi COVID-19 menyentuh sendi-sendi perekonomian masyarakat Kota Bekasi, terutama dirinya.

"Alhamdulillah sekarang dalam sebulan saya sudah bisa menghasilkan Rp12 juta, itu hanya dari penjualan maggot saja, belum terhitung dari penjualan budi daya lele yang saya kelola juga," katanya di Bekasi, Rabu (10/2/2020).

Ia mengaku maggot bisa dijadikan usaha bisnis baru bagi masyarakat. Selain murah meriah dan mudah, maggot memiliki nilai ekonomis tinggi sebab setiap 100 gram maggot kering bisa dijual seharga Rp20.000-Rp.30.000.

"Bisa dibilang ini solusi alternatif warga yang terdampak pandemi COVID-19. Kalau saya sendiri saat ini terus terang saja semakin menekuni budi daya maggot ini, selain ternak ikan lele juga," katanya.

Selain bernilai ekonomis tinggi, kata Rahmat, maggot juga bisa menjadi solusi mengurangi sampah organik di Kota Bekasi sebab sejak masih berwujud telur lalat, maggot membutuhkan sampah organik untuk tumbuh hingga nanti siap dipanen.

Baca Juga: Peluang Bisnis, Petani Maggot Bekasi Raup Cuan Rp12 Juta Sebulan
Takut Terpapar Covid-19, Warga Belanja Sayuran di Kebun Hidroponik

"Maggot mampu mengubah material organik menjadi biomassanya. Beda dengan jenis lalat biasa karena larva yang dihasilkan bukan larva yang menjadi medium penularan penyakit," katanya.

Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik satu hingga tiga kali lipat dari bobot tubuhnya selama 24 jam bahkan bisa sampai lima kali lipat. Setelah mati, bangkainya digunakan sebagai pakan ternak. Bahkan kepompong maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sehingga tidak menjadi sampah baru.