CHEGGY, Alat yang Bisa Prediksi Jenis Kelamin Ayam Sejak di Dalam Telur

Editor: Dera - Selasa, 26 Januari 2021 | 12:30 WIB

SariAgri - Menentukan jenis kelamin ayam biasanya baru bisa dilakukan setelah ayam menetas, sehingga butuh waktu cukup lama. Namun kini dengan terknologi, jenis kelamin ayam sudah bisa diprediksi bahkan sejak masih di dalam telur.

CHEGGY, nama mesin penentu jenis kelamin ayam ini adalah terobosan teknologi pengukuran hiperspektral. Mesin ini dikembangkan oleh pabrikan Jerman AAT, di mana teknologi inovatif ini sekarang siap untuk diaplikasikan secara praktis dan bervolume tinggi untuk peternakan ayam di Prancis, Jerman, Belgia, Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya.

“Setelah bertahun-tahun penelitian dan pengembangan intensif, teknologi yang didasarkan pada deteksi warna bulu ini adalah prosedur pertama yang cocok untuk volume tinggi di tempat penetasan modern”, kata Jörg Hurlin, Managing Director AAT, seperti dikutip zootecnicainternational.com.

"Teknologi kami saat ini merupakan proses yang paling hemat biaya di pasar," imbuhnya.

Peternakan Hy-Line Prancis telah menggunakan teknologi pengukuran hiperspektral untuk menentukan jenis kelamin dalam telur sejak awal 2020.

“Dari tempat penetasan kami di Brittany, kami memasok anak ayam dengan jenis kelamin in-ovo dari merek 'Hy-Line Brown' ke pasar Prancis sejak musim semi 2020,” kata Frédéric Masson, Managing Director Hy-Line France.

“Karena pangsa pasar ayam petelur coklat di Prancis lebih dari 90 persen, CHEGGY dapat berkontribusi sangat cepat terhadap tingginya permintaan pasar telur di Prancis,” sambungnya. 

Teknologi pengukuran hiperspektral memiliki beberapa keunggulan. CHEGGY dapat sepenuhnya bekerja otomatis dengan akurasi tinggi (saat ini lebih dari 95%) dan mampu melakukan pengujian lebih dari 20.000 telur per jamnya.

Prosedurnya non-invasif, jadi cangkang telur tidak harus dibuka untuk pengambilan sampel cairan. Oleh karena itu, tidak ada risiko kontaminasi dan tidak ada risiko cedera pada embrio.

Artinya, teknologi memberikan kontribusi tambahan bagi kesejahteraan hewan. Terakhir, tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam teknologi pengukuran hiperspektral, sehingga CHEGGY sangat ramah lingkungan.

"Dengan teknologi ini, dimungkinkan untuk 'in-ovo' menentukan jenis kelamin semua ayam petelur coklat yang menetas untuk pasar Prancis," Vincent Baumier, Managing Director Lohmann France.

“Kami juga dapat memenuhi kebutuhan negara-negara Eropa lainnya mengenai penentuan jenis kelamin yang aman dan berkelanjutan untuk penetasan telur dalam skala besar,” tambahnya.