Kecoak Madagaskar, Kecoak Terbesar di Bumi yang Suka Mendesis

Ilustrasi kecoak madagaskar. (Foter.com)

Editor: Dera - Rabu, 13 Januari 2021 | 17:45 WIB

SariAgri - Jika mendengar nama kecoak pasti di benak kita adalah binatang menjijikan karena menyukai tempat-tempat yang kotor dan bau. Tapi siapa sangka kecoak juga ternyata bisa jadi hewan peliharaan lho Sobat Agri, namanya Kecoak Madagaskar.

Kecoak ini sama sekali tidak menjijikan, meski memiliki bentuk yang hampir sama dengan kecoak biasa, kecoa madagaskar tidak berbau, tidak memiliki sayap dan tubuhnya lebih besar, sepintas mirip dengan kumbang pohon.

Kecoak Madagaskar (Gromphadorhina portentosa) adalah salah satu spesies kecoak terbesar di bumi. Hewan ini tumbuh mencapai 8 cm saat usia produktif yaitu sekitar 6 bulan, bahkan setelah berumur satu tahun bisa mencapai 13 cm. Bentuk tubuhnya oval dan mengkilap dengan cangkang yang keras sebagai bentuk perlindungan diri.

Mengutip laman nationalgeographic.com, Kecoak Madagaskar akan mengeluarkan suara berdesis saat ditekan. Suara desisannya terdengar nyaring sebagai salah satu bentuk perlindungan diri terhadap pemangsa dengan cara mengejutkannya.

Selain itu bunyi desisan digunakan sebagai daya pikat lawan jenis ketika musim kawin. Sebab itu hewan ini juga dikenal dengan sebutan hissing cockroach atau kecoak berdesis.

Ilustrasi kecoak madagaskar sedang bertelur. (Foter.com)
Ilustrasi kecoak madagaskar sedang bertelur. (Foter.com)

Kecoak Madagaskar termasuk makhluk prasejarah yang belum banyak mengalami mutasi. Hewan ini pertama kali ditemukan di hutan Madagaskar yaitu sebuah pulau yang terletak di bagian Tenggara Benua Afrika.

Sebagaimana kecoak biasa yang suka memakan sisa-sisa makanan, Kecoa Madagaskar termasuk hewan omnivora yang bisa memakan semua jenis makanan. Namun di habitat aslinya kecoak madagaskar memakan aneka daun yang jatuh ke tanah dan mampu hidup dalam kondisi cuaca apapun.

Karena keunikannya, Kecoak Madagaskar banyak dijadikan hewan peliharaan. Gerakannya yang lambat dan tak memiliki sayap membuatnya lebih mudah dipelihara. Cukup sediakan kandang yang berisi pasir atau serbuk kayu kemudian pakan berupa sayuran, buah-buahan atau pelet.

Ilustrasi kecoak madagaskar. (Foter.com)
Ilustrasi kecoak madagaskar. (Foter.com)

Usia Kecoak Madagaskar terbilang cukup lama dibanding kecoa pada umumnya yang hanya mencapai 6 bulan. Kecoak Madagaskar rata-rata bisa bertahan hidup hingga usia 2-3 tahun. Bahkan di peternakan Kecoa Madagaskar bisa hidup hingga usia 5 tahun.

Baca Juga: Kecoak Madagaskar, Kecoak Terbesar di Bumi yang Suka Mendesis
Tips Jitu Merawat Anak Anjing agar Bisa Jadi Sahabat Terbaikmu

Membedakan kecoa jantan dan betina terbilang mudah yaitu cukup dengan membedakan ukuran tubuhnya. Pejantan biasanya memiliki tubuh lebih besar dan memiliki antena serta rambut-rambut kecil.

Hewan ini berkembang biak dengan telur namun saat keluar dari tubuh induknya sudah menjadi anakan. Sekali bertelur Induk betina mampu menghasilkan 20-40 ekor anakan. Karena mudah diternak kan, banyak yang menjadikannya sebagai pakan ternak yang berprotein tinggi, bahan obat-obatan, kosmetik hingga industri makanan.