• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Peternakan

Hewan Ini Dikira Tidak Nyata, Pas Ditemukan Buat Jagat Maya Heboh

sariagri.id - Rabu, 13 Januari 2021 | 14:45 WIB

berita peternakan, hewan langka, hewan, peternakan, penemuan peternakan, peternakan sapi, peternakan ayam, peternakan kambing

Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)
Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)

Berita Peternakan - Hewan berbentuk aneh ini sempat menjadi perbincangan hangat dan cukup populer di jagat maya.

Penulis: Antoni, Editor: Reza P

SariAgri - Hewan berbentuk aneh ini sempat menjadi perbincangan hangat dan cukup populer di jagat maya. Karena bentuknya yang unik dengan ekspresi wajah yang tak lazim, sejumlah orang-orang bahkan bertanya-tanya apakah hewan ini benar-benar nyata.

Spekulasi pun beredar. Ada netizen yang menebak hewan ini adalah sejenis kura-kura tanpa cangkang. Bahkan ada yang menduga, hewan tersebut hanyalah hasil kerajinan tangan keramik yang kacau balau. Tapi, tidak satu pun tebakan itu benar.

Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)
Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)

Kehebohan tentang hewan ini akhirnya berakhir setelah lewat Twitter, Jodi Rowley, seorang ahli biologi dan amfibi, memutuskan mengungkapkan identitas asli hewan itu. Yang ternyata adalah seekor katak penggali berkepala tumpul atau disebut Glyphoglossus Molossus.

"Katak ini berasal dari bagian yang lebih kering di Asia Tenggara daratan, spesies ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah, menunggu hujan. Mereka memiliki bentuk yang bagus untuk menggali dan menghemat air.", ungkap Rowley, seperti dilansir thedodo, baru-baru ini.

Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)
Ilustrasi Glyphoglossus Molossus (thedodo)

Rowley menjelaskan, bentuk katak yang bulat dan licin memang menjadi keunikan tersendiri dan membuat katak ini begitu menarik. Sebenarnya, kondisi itu adalah bagian dari sistem keamanan katak untuk menghadapi potensi ancaman. Menurut Rowley, katak sengaja menggembungkan tubuhnya agar terlihat besar dan menakutkan.

Para netizen pun tampaknya cukup puas dengan penjelasan Rowley. "Benar-benar spesies yang keren," tulis seorang pengguna Twitter.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Peternakan
  • Berita Peternakan
  • Hewan Liar
  • Fauna
  • Kodok

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi - Rotifera merupakan zooplankton yang menjadi salah satu jenis pakan hidup yang dapat digunakan sebagai pakan awal ikan laut. (Commons Wikimedia)

    Perikanan 4 jam lalu

    Tingkatkan Produksi Perikanan, Peneliti Kembangkan Rotifera Lebih Besar

  • Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi memetik buah jambu. SariAgri/Nasrul Nasikh)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Lahan Sempit Tak Halangi Warga Yogyakarta Budidaya Jambu

  • Ilustrasi perkebunan tebu (Foto: Pixabay)

    Perkebunan 6 jam lalu

    Ini Alasan APTRI Dukung Pembentukan BPDP Tebu

  • Pangeran Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat Pangeran Ratu Muhammad Tarhan (kanan) saat menyerahkan ikan cupang miliknya untuk ikut dilelang dan hasilnya diserahkan kepada warga terdampak bencana. (Antara/HO-Aspri)

    Perikanan 7 jam lalu

    Lelang Ikan Cupang untuk Bantu Korban Terdampak Bencana

  • Peresmian Bale Pakan Ikan Mandiri di NTB (Foto: Sariagri/Yongki)

    Perikanan 8 jam lalu

    Sertifikasi Tepung Ikan Lokal Berkualitas Jamin Kemandirian Pakan Nasional

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Pangan 9 jam lalu

    Faktor Penyebab Produktivitas Kedelai Nasional Rendah

  • Ilustrasi areal persawahan (Pixabay)

    Pangan 10 jam lalu

    Amankan Produksi Pangan dengan Penggunaan Agens Pengendali Hayati

  • Ilustrasi - Peternakan ayam (Pixabay)

    Peternakan 11 jam lalu

    Puluhan Ribu Ekor Ayam di Kota Samarra Irak Terinfeksi Flu Burung

  • Dok. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Kementan)

    Pangan 12 jam lalu

    Mentan: Hadapi Pandemi Perlu Kegiatan Pertanian yang Maju dan Modern

  • Kelompok Tani Jaka Kencana di Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengolah biji ketandang menjadi minuman kopi mangrove. (SariAgri/Nurohman)

    Pertanian 13 jam lalu

    Biji Kerandang Ternyata Bisa Diolah Jadi Minuman Kopi

banner-sariagri.id

Top News

  • Teknologi Drone Bioakustik untuk Mengusir Hama Burung di Persawahan
  • Teknologi Ultra-Fine Bubble Diklaim Dapat Kembalikan Kejayaan Bawang Putih
  • Budi daya Tanaman Hidroponik, Petani Milenial Ini Untung Besar
  • Petani Gunung Kidul Kembangkan Kedelai Jenis Unggul
  • Milenial Tertarik Usaha Pertanian karena Potensi Pasar yang Besar
  • Mimpi Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar di Dunia
  • Kurangi Ketergantungan Impor Gula, Kementan Cari Pengganti Tebu
  • Bertani Tanpa Olah Tanah Dapat Mengurangi Erosi
  • Sederet Kesalahan Umum Pemula Saat Bercocok Tanam Hidroponik
  • Bioteknologi Reproduksi Ternak, Strategi Jitu Program Desa Seribu Sapi 2021
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.0954