Ganas! Ular Paling Berbisa di Dunia Ini Sangat Mematikan

Penulis: Dera, Editor: Redaksi Sariagri - Sabtu, 2 Januari 2021 | 09:00 WIB
SariAgri - Ular berbisa Gaboon (Bitis gabonica) adalah salah satu spesimen ular berbisa paling mematikan di dunia. Hidup dan berkembang di hutan-hutan sejumlah negara Afrika Sub-Sahara, ular Gaboon memegang rekor sebagai ular berbisa dengan taring terpanjang di dunia.
Dilansir laman iflscience, ular Gaboon juga terkenal karena bobot dan panjang tubuhnya. Ular ini dapat tumbuh hingga sepanjang 6 kaki atau 1,8 meter, dengan ketebalan kulit yang mengesankan. Dengan berat antara 7-10 kilogram (15,4-22 pon), mereka adalah ular berbisa Afrika terberat dan anggota terbesar dari genus Bitis.
Bukan hanya ukuran tubuhnya yang besar, ular yang banyak ditemukan di hutan-hutan wilayah Sub-Sahara ini juga terkenal karena keistimewaan taringnya. Taring ular Gaboon bahkan mencapai dua inchi atau sekitar 5 centimeter. Dengan taring sepanjang itu, ular ini memegang rekor dunia sebagai ular dengan taring terpanjang.
Berita Peternakan - Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Drone di Era Pertanian Modern
Ngeri, Ini Fakta Menyeramkan Kelelawar Vampir Penghisap Darah

Ular Gaboon juga memiliki bisa sangat beracun. Taringnya yang panjang dan kuat, ular ini dapat menyuntikkan hingga 2 gram (0,07 ons) racun per gigitan, terbanyak dari semua jenis ular berbisa.
Gigitan ini bisa berakibat fatal bagi manusia, lantaran efeknya sangat mengerikan seperti kulit melepuh, kerusakan jantung dan jaringan, darah tidak menggumpal dan nekrosis.
Di alam ular ini cukup pandai berkamuflase. Kepalanya menyerupai daun tumbang, viper nokturnal ini dapat menyatu dengan tanah hutan sambil menunggu mangsanya lewat.
Ular Gaboon adalah pemburu pasif. Ia biasanya menyerang dan menyergap mangsa berupa mamalia kecil, burung, katak atau kodok. Namun, reptil raksasa ini diketahui sesekali memangsa landak dan antelop.
Meski berukuran besar dan gigitannya ganas, ular berbisa Gaboon sebenarnya adalah raksasa yang lembut dengan sifat yang tenang. Ular mengeluarkan desisan peringatan sebelum menyerang jika mereka merasa terganggu.
Baca Juga: Ganas! Ular Paling Berbisa di Dunia Ini Sangat MematikanSelain Sumber Energi, Eceng Gondok Jadi Pakan Alternatif untuk Itik
Namun ular ini dilaporkan jarang menggigit manusia. Sebuah laporan dari Korea Selatan pada tahun 2018 menggambarkan seorang pria yang digigit ular berbisa Gaboon sepanjang 1,3 meter. Ular itu dibeli di Internet dan diduga telah diselundupkan ke Korea dari Afrika.
Beruntung, pria itu dapat pulih meski mengalami luka-luka yang menunjukan keganasan ular Gaboon. Insiden tersebut seakan menjadi peringatan bagi siapa pun untuk berhati-hati dengan ular berbisa ini.