• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Peternakan

Hati-hati, Penyakit BVD pada Sapi Bisa Menular dan Terbawa Seumur Hidup

sariagri.id - Rabu, 25 November 2020 | 14:45 WIB

Berita Peternakan, sapi, virus BVD, penyakit ternak peternakan, peternakan sapi, peternakan ayam, peternakan kambing

Ilustrasi peternakan sapi (Pixabay)
Ilustrasi peternakan sapi (Pixabay)

Berita Peternakan - Penyakit bovine viral diarrhea (BVD) merupakan penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh virus.

Penulis: Marthin Budi, Editor: Dera

SariAgri - Penyakit bovine viral diarrhea (BVD) merupakan penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh virus. Virus ini mudah ditransmisikan di antara sapi dan telah menyebar luas ke seluruh dunia.

Sapi yang sedang mengandung 6 bulan dan terjangkit virus ini bisa mengalami keguguran. Pasalnya, saat anak sapi terbentuk, virus dapat menyebabkan kelainan bentuk yang menyebabkan keguguran atau kelainan pada anak sapi yang lahir, demikian menurut Meredyth Jones, DVM, MS, DACVIM, seorang profesor dalam pengobatan dan bedah hewan makanan di Oklahoma State University College of Veterinary Medicine.

Mengutip drovers.com, jika anak sapi yang terinfeksi di usia kehamilan 45 hingga 125 hari, maka dapat menyebabkan keadaan infeksi persisten. Selama waktu tersebut, sistem kekebalan anak sapi tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Minyak Argan, Emas Cair dari Maroko yang Berkhasiat untuk Kecantikan
Lezat dan Sehat, Ini 5 Makanan Olahan dari Pisang yang Wajib Kamu Coba

Setelah lahir, anak sapi yang terjangkit virus ini mungkin sakit, tetapi dalam beberapa kasus anak sapi tampak sangat sehat dan hidup selama berbulan-bulan. Namun tanpa disadari, saat itulah anak sapi melepaskan virus melalui sekresi hidung dan kotoran hingga menulari semua hewan di sekitarnya.

Anak sapi yang terinfeksi dengan virus ini dapat mengalami diare, pneumonia, kurang nafsu makan, maag, serta menghambat fungsi sel. Oleh karena itu peternak wajib berhati-hati, karena anak sapi yang terinfeksi secara terus-menerus bisa saja terlihat normal.

Pengujian di laboratorium harus dilakukan untuk mengetahui apakah ternak tersebut terjangkit BVD atau tidak, terutama pemeriksaan terhadap sapi bunting, karena sapi bunting yang tertular virus BVD akan selalu melahirkan anak sapi yang tertular virus tersebut.

Berikut beberapa cara untuk melindungi hewan ternak dari virus BVD adalah:

• Vaksinasi sapi dara dan sapi pra-kawin
• Uji hewan yang mungkin menjadi sumber virus (anak sapi yang sakit, hewan yang mati, janin yang keguguran)
• Buat catatan yang baik tentang Induk dan anak sapi
• Pertahankan musim kawin sesuai jadwal
• Karantina semua hewan yang masuk setidaknya selama tiga minggu dan uji mereka. (Sariagri/Marthin)

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Peternakan
  • Sapi

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi - Rotifera merupakan zooplankton yang menjadi salah satu jenis pakan hidup yang dapat digunakan sebagai pakan awal ikan laut. (Commons Wikimedia)

    Perikanan 4 jam lalu

    Tingkatkan Produksi Perikanan, Peneliti Kembangkan Rotifera Lebih Besar

  • Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi memetik buah jambu. SariAgri/Nasrul Nasikh)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Lahan Sempit Tak Halangi Warga Yogyakarta Budidaya Jambu

  • Ilustrasi perkebunan tebu (Foto: Pixabay)

    Perkebunan 6 jam lalu

    Ini Alasan APTRI Dukung Pembentukan BPDP Tebu

  • Pangeran Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat Pangeran Ratu Muhammad Tarhan (kanan) saat menyerahkan ikan cupang miliknya untuk ikut dilelang dan hasilnya diserahkan kepada warga terdampak bencana. (Antara/HO-Aspri)

    Perikanan 7 jam lalu

    Lelang Ikan Cupang untuk Bantu Korban Terdampak Bencana

  • Peresmian Bale Pakan Ikan Mandiri di NTB (Foto: Sariagri/Yongki)

    Perikanan 8 jam lalu

    Sertifikasi Tepung Ikan Lokal Berkualitas Jamin Kemandirian Pakan Nasional

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Pangan 9 jam lalu

    Faktor Penyebab Produktivitas Kedelai Nasional Rendah

  • Ilustrasi areal persawahan (Pixabay)

    Pangan 10 jam lalu

    Amankan Produksi Pangan dengan Penggunaan Agens Pengendali Hayati

  • Ilustrasi - Peternakan ayam (Pixabay)

    Peternakan 11 jam lalu

    Puluhan Ribu Ekor Ayam di Kota Samarra Irak Terinfeksi Flu Burung

  • Dok. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Kementan)

    Pangan 12 jam lalu

    Mentan: Hadapi Pandemi Perlu Kegiatan Pertanian yang Maju dan Modern

  • Kelompok Tani Jaka Kencana di Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengolah biji ketandang menjadi minuman kopi mangrove. (SariAgri/Nurohman)

    Pertanian 13 jam lalu

    Biji Kerandang Ternyata Bisa Diolah Jadi Minuman Kopi

banner-sariagri.id

Top News

  • Teknologi Drone Bioakustik untuk Mengusir Hama Burung di Persawahan
  • Teknologi Ultra-Fine Bubble Diklaim Dapat Kembalikan Kejayaan Bawang Putih
  • Budi daya Tanaman Hidroponik, Petani Milenial Ini Untung Besar
  • Petani Gunung Kidul Kembangkan Kedelai Jenis Unggul
  • Milenial Tertarik Usaha Pertanian karena Potensi Pasar yang Besar
  • Mimpi Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar di Dunia
  • Kurangi Ketergantungan Impor Gula, Kementan Cari Pengganti Tebu
  • Bertani Tanpa Olah Tanah Dapat Mengurangi Erosi
  • Sederet Kesalahan Umum Pemula Saat Bercocok Tanam Hidroponik
  • Bioteknologi Reproduksi Ternak, Strategi Jitu Program Desa Seribu Sapi 2021
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.0875