Pulau Rinca Ditutup Sementara, Ini Kata Pengelola

Balai Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Antara)

Editor: Dera - Senin, 16 November 2020 | 16:30 WIB

SariAgri - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem Balai Taman Nasional Komodo, menutup sementara kunjungan wisatawan ke resort Loh Buaya, Pulau Rinca, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penutupan sementara Resort Loh Buaya itu dalam upaya penataan sarana dan prasarana wisata alam di pulau itu, kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara di Labuan Bajo, Minggu, (15/11).

"Penutupan Loh Buaya karena mempertimbangkan proses percepatan penataan dan pembangunan sarpras wisata alam yang saat ini sedang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Resort Loh Buaya," katanya. 

Selain mempertimbangkan upaya peningkatan pelayanan dan keamanan wisatawan, kata Lukita Awang. Penutupan sementara Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ini dilakukan sejak 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021 dan akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.

Baca Juga: Pulau Rinca Ditutup Sementara, Ini Kata Pengelola
KLHK Tegaskan Pembangunan di Taman Nasional Komodo dengan Protokol Ketat

"Penutupan sementara ini akan dievaluasi secara berkala, dengan memperhatikan perkembangan pembangunan sarana prasarana wisata alam di Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca," katanya. seperti dikutip dari Antara

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo, di Loh Buaya Pulau Rinca terdapat 60 individu komodo yang hidup di lembah Loh Buaya. Dari jumlah tersebut, setidaknya terdapat 15 individu komodo yang sering terlihat di sekitar lokasi pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Pulau itu, tambah Lukita Awang.