Ekidna, Hewan Berduri Asal Papua yang Suka Berpetualang di Dalam Tanah

Ekidna, hewan mamalia asli papua (Pixabay)

Editor: Dera - Kamis, 29 Oktober 2020 | 12:30 WIB

SariAgri - Ekidna mungkin masih asing terdengar di telinga masyarakat, namun sekilas bentuk hewan yang satu ini mirip seperti landak lantaran badanya yang dipenuhi duri.

Sobat Agri, ekidna ternyata hewan asli papua yang mempunyai banyak sekali keunikan. Hewan dengan nama latin Tachyglossidae tersebut sebenarnya termasuk mamalia petelur. Mereka memiliki sifat seperti reptil, yakni bertelur untuk berkembang biak dan bukan melahirkan seperti hewan menyusui pada umumnya.

Fauna yang masuk ke dalam ordo monotremata ini disebut-sebut bisa hidup hingga usia 50 tahun lho. Bentuknya yang mungil dan suhu tubuhnya yang rendah membuat metabolisme tubuhnya pun melambat.

Melansir dari lama Goverment of South Australia, duri tajam yang memenuhi tubuh ekidna merupakan bagian rambutnya, yang berfungsi sebagai 'senjata' ketika diserang oleh musuh. Mirip seperti landak, ekidna juga akan langsung menggulung tubuhnya hingga menjadi bola berduri untuk melindungi dirinya.

Hewan yang memilki moncong panjang seperti paruh burung itu merupakan pemakan serangga, cacing tanah, semut, dan rayap. Tak heran, jika spesies ini kerap menggali tanah dengan cakarnya yang sangat kuat.

Baca Juga: Ekidna, Hewan Berduri Asal Papua yang Suka Berpetualang di Dalam Tanah
Unik, Ini Nama 2 Anak Badak Jawa Langka yang Lahir di Ujung Kulon

Saat berada di dalam tanah, ekidna akan menggunakan otot di antara dada, perut, dan tulang rusuk mereka untuk bernapas. Mamalia petelur ini memanfaatkan pori-pori tanah untuk menyerap udara.

Populasinya yang langka membuat hewan ini terancam punah sehingga ekidna masuk dalam satwa yang dilindungi. Di Indonesia sendiri, spesies tersebut tinggal di Taman Nasional Lorentz Acha Anis Sokoy, Wamena, Papua.