Yodium dalam Pakan Bisa Cegah Penyakit Kaki Busuk pada Sapi

Ilustrasi sapi (SariAgri/Arief L)

Editor: Arif Sodhiq - Jumat, 16 Oktober 2020 | 15:30 WIB

SariAgri - Ada beberapa oenyakit yang menyerang hewan ternak sapi, salah satunya penyakit kaki busuk. Penyakit yang menyerang celah di antara kuku sapi imi bisa menyebabkan kelumpuhan.

Berbicara di podcast The Cattle Site, Bob Larson, dokter hewan di Beef Cattle Institute, Kansas State University menjelaskan seputar penyakit kaki sapi.

“Kaki busuk adalah infeksi bakteri yang terjadi di antara kuku. Di musim panas, bisa berkembang saat ternak berdiri di daerah basah atau berlumpur,” kata Larson.

Dia menambahkan, penyakit ini biasanya terjadi ketika kaki sapi tergores batu di jaringan lunak di antara kuku, kemudian infeksi berkembang di luka.

“Organisme penyebab kaki busuk hidup di tanah sehingga selalu ada,” kata Larson.

Sementara dokter hewan Brad White mengatakan salah satu tanda pertama kaki buduk adalah hewan ternak berjalan dengan pincang atau menjadi lumpuh. Larson dan White sepakat bahwa penyakit busuk kaki biasanya merespons pengobatan antibiotik dengan baik.

“Seringkali, jika Anda melihat sapi yang lumpuh dan didiagnosis kaki busuk, dia akan kembali sehat dengan cepat setelah perawatan yang tepat,” kata Larson.

Baca Juga: Yodium dalam Pakan Bisa Cegah Penyakit Kaki Busuk pada Sapi
Waspada, Ini Penyebab Sapi Tiba-tiba Ambruk Saat Menyusui

"Identifikasi awal masalah dan perawatan cepat adalah kunci serta manajemen pencegahan," kata White.

Salah satu cara termudah untuk mencegah penyakit kaki busuk adalah dengan mengelola ternak di lingkungan bersih dan kering untuk meminimalkan paparan lumpur. Larson menambahkan beberapa pabrikan pakan menganjurkan memasukkan yodium dalam campuran mineral atau sebagai suplemen pakan.

"Dosis aditif pakan yodium atau garam, sulit untuk diketahui secara pasti jadi tidak bisa dijadikan pengobatan. Tapi ini bisa menjadi alternatif pencegahan," kata Larson.(Monica Adelina)