• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Peternakan

Ramuan Herbal untuk Ayam Terkena Koksidiosis, Bahannya Mudah Didapat Lho!

sariagri.id - Senin, 14 September 2020 | 13:30 WIB

peternakan, peternakan ayam, ramuan herbal ayam, ayam peternakan, peternakan sapi, peternakan ayam, peternakan kambing

Ilustrasi ayam (Foto: Pixabay)
Ilustrasi ayam (Foto: Pixabay)

Berita peternakan - Ayam yang diberi formula jamu lebih tahan terhadap cocci, terlihat dari sekum yang sehat.

Penulis: Marthin Budi, Editor: M Kautsar

SariAgri - Penyakit koksidiosis atau berak darah pada ayam mudah berkembang di Indonesia. Sebab, iklim tropis sesuai dengan suhu optimum untuk perkembangan eimeria yaitu 21 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius, disertai kelembaban yang cukup.

Saat ini tindakan untuk menanggulangi penyakit tersebut banyak dilakukan dengan memakai koksidistat. Namun pemakaian obat kimia yang terus menerus menimbulkan resistensi dan residu pada daging dan telur ayam.

Perlu alternatif lain untuk mengatasi koksidiosis dengan cara yang lebih aman, yakni menggunakan bahan-bahan herbal.

Mengutip laman Kementerian Pertanian, tanaman obat seperti empon-empon, sirih, sambiloto, meniran diketahui memiliki aktivitas anti parasit dan bersifat sebagai imunomodulator pada manusia juga bisa dimanfaatkan untuk ayam. Beberapa tanaman obat mampu meningkatkan produksi sitokin, yakni protein ekstra seluler yang berperan sebagai regulator dan mobilisator intersel (interleukin, interferon dan kemokin) yang memiliki aktivitas antiparasit.

Pada penelitian 2010 didadapatkan bahan baku utama yakni jahe merah (kandungan gingerol 0,18 persen), temulawak (kandungan kurkumin 0,24 persen, temu ireng (kandungan kurkumin 0,07 persen) dari Sukabumi dan Sambiloto (kandungan andrografolid 2,10 persen) dari Sukohardjo.

Kemudian dari bahan-bahan herbal tadi dibentuklah sebuah formula jamu ternak untuk anticocci. Formulanya terdiri dari nonfermentasi dan fermentasi yang ternyata kedua-duanya sangat efektif melawan kokdiosis.

Pada 2011, dilakukan aplikasi formula herbal tersebut pada tenak ayam. Dan hasilnya, jamu ternak berbasis tanaman obat untuk unggas ayam tersebut bersifat anticocci dan bisa meningkatkan imunitas terhadap penyakit kokdiosis serta sekaligus dapat meningkatkan produktivitas.

Ayam yang diberi formula jamu lebih tahan terhadap cocci, terlihat dari sekum yang sehat. Sekum yang tidak sehat terdapat pendarahan di permukaan dalam.

Sementara menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ada beberapa ramuan herbal yang bisa mengatasi kokdiosis. Beberapa ramuan itu yakni, ekstrak urang-aring (Eclipta alba) yang mengandung kumarin pada konsentrasi 120 ppm yang efektif sebagai agen profilaksis koksidia.

Kenikir (Cosmos caudatus) yang mengandung saponin, alkaloid, steroid dan flavonoid pada batang dan daun, serta fenol (daun) dan terpenoid pada daunnya.

Daun mengkudu yang mengandung vitamin C, terpenoid, alkaloid, anthraquinone, asam amino, flavone glycoside, linoleic acid, rutin dan iridoid glycoside yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan saponin dalam mengkudu dapat berfungsi sebagai koksidiostat.

Bahan herbal lainnya adalah ekstrak air kulit kayu pinus dengan kandungan tanin 35 persen yang dapat mengurangi sporulasi ookista E. tenella secara signifikan. (Sariagri.id/Marthin)

Video terkait berita peternakan:

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Agripedia
  • Peternakan
  • Peternakan Ayam
  • Ayam

COMMENTS

Lainnya

  • Budidaya ulat sutera dengan pakan daun singkong.

    Peternakan 16 menit lalu

    Kelompok Tani Gunungkidul Budidaya Ulat Sutera dengan Pakan Daun Singkong

  • Lalu Ijtihadi, Petani Porang Asal Kabulaten Lombok Timur, NTB. (SariAgri/Yongki)

    Pangan 1 jam lalu

    Tergiur Untung Besar, Petani Lombok Mulai Budidaya Porang

  • Ilustrasi jahe (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 2 jam lalu

    Banyak Khasiat, Begini Cara Mudah Menanam Jahe di Rumah

  • Rektor IPB University Arif Satria (Foto: IPB University)

    Pertanian 3 jam lalu

    Kebijakan Ekonomi Perlu Difokuskan untuk Memajukan Pertanian

  • Lobster hasil pembudidayaan petambak nasional. (Dokumentasi KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    Pasal Krusial Dalam Pergub NTB Tentang Pengelolaan Sumber Daya Lobster

  • Ilustraasi - Cabai bahan membuat sambal belut asal Lombok. ( Sariagri/ Yongki)

    Pangan 5 jam lalu

    Sambal Belut Asal NTB Diminati Pembeli dari Dalam dan Luar Negeri

  • Areal tanaman padi di Cirebon yang terendam banjir. (Antara/Khaerul Izan)

    Pertanian 6 jam lalu

    Dampak Banjir, 3.074 Hektare Areal Persawahan Padi di Cirebon Gagal Tanam

  • Petani milenial Sandi Octa Susila (IG Sandi Octa)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Petani Milenial Asal Cianjur Sukses Kelola Bisnis Pertanian

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 8 jam lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 9 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1046